Jalan Provinsi di Way Khilau Rusak Parah, Warga Harap Perbaikan Segera Direalisasikan.
Globalpewartasakti.com | Pesawaran(GPS).
Kondisi Jalan Provinsi Lampung yang melintasi Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik. Kerusakan tersebut berupa jalan berlubang, badan jalan bergelombang, serta genangan air saat hujan, sehingga dinilai membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan jalan tersebut diketahui telah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tingginya intensitas kendaraan yang melintas serta minimnya perawatan diduga menjadi faktor yang memperparah kondisi jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah warga Way Khilau menyampaikan keluhan dan berharap Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas terkait dapat segera melakukan peninjauan dan perbaikan secara menyeluruh. Salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi jalan yang berlubang kerap tidak terlihat saat hujan turun dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kalau hujan, lubangnya tertutup air. Sudah ada pengendara yang terjatuh. Kami berharap jalan ini segera dibangun,” ujar seorang warga, Kamis (25/12/2025).
Selain berdampak pada keselamatan, kerusakan jalan juga berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat. Warga menyebut distribusi hasil pertanian menjadi terhambat, biaya transportasi meningkat, serta waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama.
“Jalan ini akses utama warga untuk ke pasar dan ke sekolah. Kalau kondisinya terus seperti ini, tentu sangat merugikan masyarakat,” ungkap warga lainnya.
Warga setempat, Afandi dan Tono, menambahkan bahwa lubang-lubang di badan jalan semakin dalam dalam beberapa bulan terakhir dan kini berubah menjadi kubangan lumpur saat hujan, sehingga perbaikan sementara dinilai tidak lagi efektif.
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat segera merealisasikan pembangunan jalan secara permanen demi keselamatan pengguna jalan dan kelancaran aktivitas warga.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai rencana penanganan jalan tersebut.(TIM)







