Komisi V: Pengerukan Darurat Alur Pelabuhan Pulau Baai Harus Selesai dalam 3 Hari

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Komisi V DPR RI mendesak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk membuktikan adanya progres signifikan dalam penanganan darurat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, dalam tiga hari ke depan. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda usai meninjau langsung kondisi pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Kamis (3/7/2025). Menurutnya, penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa, melainkan harus dengan semangat kedaruratan.

 

“Tentu, kita semua ingin kedaruratan ini bisa secepatnya dituntaskan. Jadi emang ini gak bisa bisnis as usual cara menyelesaikannya,” ujar Syaiful Huda.

 

Komisi V menyoroti permintaan waktu tiga hari dari Pelindo untuk pengerukan lanjutan. Huda menegaskan bahwa target minimal tersebut akan diawasi secara ketat untuk memastikan kapal-kapal, terutama yang terjebak di dalam, bisa segera beraktivitas kembali.

 

“Hampir 16 hari ini tadi dari Pelindo cerita sudah ada progres dan mereka minta waktu 3 hari lagi untuk bisa memastikan paling tidak sementara ini kapal-kapal bisa masuk dulu atau bisa keluar karena sudah ada yang terlanjur di dalam,” jelas Huda.

 

Komisi V menekankan bahwa kelancaran akses keluar-masuk pelabuhan merupakan prioritas utama untuk memulihkan konektivitas dan distribusi logistik, khususnya bagi masyarakat di Pulau Enggano yang sangat bergantung pada pelabuhan ini.(*)

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *