Pemkab Tubaba Dukung Program Kemitraan Tebu, Solusi atas Ketidakstabilan Harga Singkong

- Editorial Team

Rabu, 10 September 2025 - 11:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | Tubaba (GPS) – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) memberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap program kemitraan tebu yang digagas oleh Sugar Group Company (SGC). Program ini diyakini menjadi solusi strategis bagi petani dalam menghadapi ketidakstabilan harga singkong, sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi program kemitraan tebu ini merupakan kali kedua digelar di Tubaba. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Politeknik Tunas Garuda, Uluan Nughik, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, kali ini acara berlangsung di Wisma Griya Asri, Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa (09/09/2025). Sosialisasi dihadiri jajaran Pemerintah Daerah, perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat, serta ratusan petani.

Wakil Bupati Tubaba, Nadirsyah, menegaskan bahwa program kemitraan tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Pemerintah Kabupaten Tubaba sangat mengapresiasi langkah SGC dalam memberikan alternatif komoditas yang lebih stabil. Kami yakin program kemitraan tebu ini akan membawa perubahan nyata, sebab harga singkong yang tidak menentu kerap membuat petani kesulitan. Dengan adanya kepastian harga dan sistem kemitraan, kesejahteraan masyarakat bisa lebih terjamin,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. Sulis Prapto, M.Sc., selaku perwakilan sekaligus pimpinan program kemitraan SGC, menjelaskan bahwa pola kerja sama ini mengedepankan kemandirian petani dengan jaminan pembelian hasil panen oleh perusahaan.

“Kami dari Sugar Group Company datang ke Tubaba untuk memperkenalkan sekaligus menawarkan program kemitraan tebu kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, harga komoditas pertanian seperti singkong, jagung, maupun padi sering tidak stabil sehingga menyulitkan petani memperoleh kepastian pendapatan. Melalui kemitraan tebu, kami ingin menghadirkan solusi dengan memberikan kepastian pasar dan harga yang lebih adil serta transparan,” jelasnya.

Baca juga:  Firsada Pamit dengan 17 Prestasi Gemilang Menuju Masa Depan Kabupaten Tubaba

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa tebu memiliki sejumlah keunggulan dibanding tanaman pangan lain. Selain relatif mudah dibudidayakan dan memiliki tingkat serangan hama yang rendah, tebu juga cocok ditanam di wilayah Lampung termasuk Tulang Bawang Barat, serta dapat dipanen berkali-kali dari satu kali tanam.

Dalam pola kemitraan ini, petani tetap mandiri mengelola lahan mulai dari penanaman hingga panen, sementara perusahaan memastikan hasil panen dibeli dengan harga yang wajar dan transparan. Untuk tahun 2025, ditetapkan harga dasar Rp715 ribu per ton dengan rendemen 7. Jika rendemen lebih tinggi, harga otomatis naik secara proporsional, dan jika lebih rendah akan dihitung secara adil. Prinsip dasar kemitraan ini adalah saling menguntungkan.

Baca juga:  Polres Lampung Tengah Berhasil Meringkus Bandar Narkoba Sekaligus Perakit Senpira Laras Panjang

SGC juga menegaskan adanya toleransi kualitas dengan kandungan kotoran maksimal 8%. Jika melebihi batas tersebut, akan ada penyesuaian, namun perusahaan tetap berkomitmen menjaga keadilan dan tidak merugikan petani.

Dengan hadirnya program kemitraan ini, Pemkab Tubaba optimistis dapat tercipta kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat berbasis pertanian yang lebih berdaya saing. Sementara itu, SGC berharap kerja sama ini memperkuat sinergi antara petani, perusahaan, dan pemerintah daerah demi kesejahteraan bersama.

Sebagai tindak lanjut, sosialisasi akan digelar secara berkelanjutan dengan menyasar seluruh kecamatan di Tubaba. Rencananya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Kecamatan Lambu Kibang pada Rabu (10/09/2025).(*)

 

Berita Terkait

Bupati Novriwan Jaya Buka Kejurkab Basket 2025: Target Kembalikan Tubaba Sebagai Lumbung Atlet Lampung
Polsek Lambu Kibang Gelar Gerakan Pangan Murah di Tiyuh Sumberejo Kecamatan Lambu Kibang
Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian
Tubaba Gencarkan “Lima Pilar Pendidikan Karakter” dan Program Tubaba Berkurban: Disiplin Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Azana Hospitality Raih Penghargaan “Best Local Hotel Management” di Ajang Exquisite Awards 2025.
Sosialisasi Perda Ketertiban Umum, Asisten I Tekankan Profesionalisme Satpol PP
Kinerja APBN Hingga Triwulan III 2025: Tetap Adaptif dan Kredibel, Defisit Terjaga di 1,56% PDB
Bupati Tubaba Lepas Kontingen Jamda VII Lampung 2025
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Kemenperin dan ITB Teken Kerja Sama Kembangkan Pemurnian Silika dan Grafit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Kemenpora Rumuskan Indikator Strategis untuk Dorong Kemandirian Industri Olahraga

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:51 WIB

Pengedar Sabu dan Pil Extacy, Diringkus Satres Narkoba Polres Lampung Utara

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Dua Pelaku Pencurian di Natar di tangkap Polisi, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk Kunci

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Bupati Parosil dan Macik Partinia, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Canangkan Desa TAPIS di Lumbok Seminung: Serahkan Sejumlah Bantuan Sosial dan Ekonomi Produktif

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Wamenpora Taufik Harap Pebulu Tangkis Muda di Indonesia Masters Jaga Konsistensi

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Pemerintah Perlu Perhatikan Dampak Implementasi Bahasa Portugis, Agar Tidak Memberatkan Siswa

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Di KTT ASEAN Plus Three, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan

Berita Terbaru

Kab Pringsewu

Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda

Selasa, 28 Okt 2025 - 12:01 WIB