Globalpewartasakti.com | Tubaba (GPS) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Novianti Novriwan, menegaskan bahwa transformasi Posyandu saat ini tidak lagi terbatas pada layanan kesehatan semata, melainkan telah berkembang menjadi pusat layanan terpadu yang menjangkau enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Hal tersebut disampaikan saat membuka Kegiatan Pembinaan Posyandu Berbasis SPM di Wisma Asri, Tiyuh Tirta Makmur, Rabu (4/6/2025).
“Transformasi Posyandu ditandai dengan perubahan pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya pada bidang kesehatan saja, namun Posyandu dapat bergerak untuk melayani 6 SPM, yaitu dalam bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta bidang sosial,” ujar Novianti.
Ia juga menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas kader dan pengurus Posyandu sebagai pelaksana pelayanan dasar di tingkat Tiyuh dan Kelurahan.
“Posyandu merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat di tingkat Tiyuh/Kelurahan, sehingga sangat perlu ditingkatkan kapasitas pengurus dan kader dalam pelaksanaan pelayanan 6 (enam) bidang Standar Pelayanan Minimal,” tambahnya.
Novianti Novriwan mengajak seluruh pihak untuk mendorong keterpaduan layanan agar masyarakat mendapatkan akses pelayanan yang lebih luas dan optimal.
“Perlu dilakukan upaya pelayanan Posyandu yang lebih luas lagi agar masyarakat dapat mengakses pelayanan di Posyandu dengan pelayanan yang terintegrasi dengan 6 bidang Standar Minimal Pelayanan, untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat yang sehat, sejahtera dan berdaya saing,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Tubaba, Eka Riyana, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai implementasi SPM di Posyandu.
“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan persepsi yang sama terkait pelayanan Posyandu berdasarkan Standar Pelayanan Minimal,” ujar Eka.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyuluhan dari narasumber yang berasal dari Dinas PMT, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tubaba, serta Dinas Pendidikan. Para narasumber memaparkan strategi integrasi layanan lintas sektor untuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan dasar masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Posyandu di Tubaba semakin kuat dan mampu memberikan pelayanan yang menyentuh seluruh aspek kebutuhan dasar masyarakat.(*)