Kasus Campak Madura, Tutik Kusuma Wardhani Soroti Pentingnya Vaksinasi dan Peran Kader Kesehatan

- Editorial Team

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Lonjakan kasus campak yang melanda sejumlah daerah di Indonesia memantik perhatian berbagai kalangan. Pemerintah mencatat ada 2.035 kasus suspek campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan 17 di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Kondisi tersebut membuat status kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan di wilayah itu.

Anggota Komisi IX DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani, menilai kasus tersebut harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk lebih serius memperkuat langkah preventif. Ia menekankan bahwa peran dinas kesehatan di daerah sangat penting, mulai dari menjaga lingkungan hingga memastikan vaksinasi campak diberikan secara optimal kepada anak-anak.

“Di sini dinas kesehatan harus perhatiannya lebih khusus. Yang terpenting adalah lingkungan harus dijaga sangat baik. Juga untuk pemberian vaksinnya bagi anak-anak terutama,” kata Tutik usai menghadiri kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI di Puskesmas Karawaci Baru, Kota Tangerang, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, langkah proaktif juga dibutuhkan dari tenaga kesehatan untuk menjangkau masyarakat di desa-desa. Ia mengapresiasi upaya tenaga kesehatan dan kader kesehatan Kota di Tangerang yang turun langsung memberikan sosialisasi termasuk tentang vaksinasi kepada masyarakat.

“Ya tentu lebih proaktif lagi untuk tenaga kesehatan. Bagaimana untuk lebih menjangkau ke masyarakat di desa-desa. Seperti apa yang saya lihat tadi di Tangerang, bagaimana tenaga kesehatan proaktif turun ke masyarakat termasuk untuk sosialisasi vaksinasi,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem itu..

Baca juga:  Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu

Tutik mencontohkan bahwa pembinaan kader kesehatan di sejumlah daerah berjalan lebih aktif dan berdampak besar dalam mendukung program imunisasi. Ia menilai kader kesehatan di lapangan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Kita hargai kader-kader tenaga kesehatan di lapangan ini dan pemerintah daerah harus memberi perhatian khusus kepada kader-kader kesehatan yang ada di lapangan,” tuturnya.

Anggota Dewan dapil Bali itu juga mengingatkan bahwa kasus campak di Sumenep seharusnya menjadi peringatan bagi provinsi lain, termasuk Bali, untuk melakukan langkah antisipasi. Pasalnya, Bali sendiri sudah mencatat status KLB campak di Kabupaten Karangasem dengan 33 kasus yang tersebar di Kelurahan Subagan, Kelurahan Karangasem, dan Desa Bungaya Kangin.

Baca juga:  Paparkan Evaluasi dan Transformasi Kemenpora, Komisi X DPR RI Apresiasi Langkah Menpora Erick

“Jadi sebenarnya kasus di Sumenep itu harus diantisipasi untuk di Bali dan daerah lain juga. Ini harus mendapat perhatian khusus bagi dinas kesehatan di sana,” tegas Tutik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mencatat hingga minggu ke-33 tahun 2025 terdapat 46 KLB campak di Indonesia. Jumlah kasus positif mencapai 3.144 orang hingga 24 Agustus 2025. Cakupan imunisasi campak-rubella (MR) juga masih jauh dari target minimal 95% untuk membentuk kekebalan kelompok.

Pada 2024, cakupan MR1 baru mencapai 92% dan MR2 sebesar 82,3%. Data ini memperkuat desakan agar pemerintah lebih masif mendorong vaksinasi dan pencegahan sedini mungkin, demi mencegah korban lebih banyak akibat campak.(*)

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Tinjau Aktivitas Penyeberangan Jawa – Sumatera, Menhub Dudy Pastikan Pergerakan Angkutan Berjalan Lancar Jelang Perayaan Natal 2025
Nilai Matematika dan Bahasa Inggris di TKA Rendah, Komisi X: Evaluasi Objektif dan Komprehensif!
Pesan Presiden Prabowo kepada Kejaksaan: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur
AY (GY) Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Perkara TPPU Jual Beli Tanah oleh BUMD Cilacap
Wamenkeu Paparkan Empat Tantangan Demografi Masa Depan Indonesia
Kementerian Transmigrasi Harus Dukung Kawasan dengan Teknologi dan Akses Ekonomi
Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri Bahas Kampung Haji hingga Percepatan Pemulihan Sumatra
Nahkoda baru APDESI Pringsewu, Slamet Riyadi Terpilih sebagai Ketua APDESI Merah Putih DPC Pringsewu, Raih Dukungan Penuh 9 Kecamatan.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 13:43 WIB

Perempuan Berdaya, Tubaba Peringati HUT ke-26 DWP dan Hari Ibu ke-97

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:10 WIB

Program Tubaba Q Sehat Hadir di Margodadi, Wabup Nadirsyah Ajak Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

Senin, 15 Desember 2025 - 12:26 WIB

Wakil Bupati Nadirsyah Resmi Buka Raimuna Cabang IV Tubaba, Tekankan Peran Pramuka sebagai Pelopor Lingkungan dan Kesiapsiagaan Bencana

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:33 WIB

Wabup Nadirsyah Tinjau Operasi Pasar Murah di Pasar Mulya Asri untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Senin, 8 Desember 2025 - 09:55 WIB

BUPATI TULANG BAWANG BARAT SERAHKAN PENGHARGAAN LOMBA BANK SAMPAH DAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH TAHUN 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:34 WIB

Wabup Tubaba Tegaskan Sinergi dan Tata Kelola DD Kunci Hindari Jerat Hukum

Sabtu, 29 November 2025 - 12:14 WIB

WORKSHOP BERKAIN BATIK DI TUBABA GAIRAHKAN PELESTARIAN BUDAYA DAN KREATIVITAS KAUM MUDA

Jumat, 28 November 2025 - 12:15 WIB

DPRD Tubaba Ketuk Palu Raperda APBD 2026, Bupati Novriwan Jaya Tekankan Penguatan Fiskal Daerah

Berita Terbaru