Legislator Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan untuk Lindungi Konsumen

- Editorial Team

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS)  – Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi XI DPR RI bersama Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi mengungkapkan pentingnya inovasi teknologi dalam mendorong perkembangan ekonomi, namun juga tetap menekankan kehati-hatian untuk melindungi konsumen.

Didik menyampaikan, bahwa meskipun kemajuan teknologi dan inovasi tidak bisa dihindari, penting bagi industri jasa keuangan untuk memastikan bahwa perubahan ini memberikan dampak positif terhadap kapasitas ekonomi dan keuangan masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

“Kita tidak bisa menolak kemajuan teknologi, tetapi kita harus cermat dalam memastikan bahwa inovasi ini dapat meningkatkan kapasitas ekonomi dan keuangan, terutama di masyarakat menengah ke bawah,” ujar Didik Haryadi di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025)

Lebih lanjut, Didik Haryadi menyoroti peran asosiasi fintech dalam mengelola pendanaan dan mencocokkan antara pihak yang membutuhkan dana dengan yang memiliki dana. Meskipun konsep ini telah diterapkan oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya, ia mengingatkan pentingnya asosiasi fintech untuk menemukan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan manfaatnya.

“Harus ada pola yang jelas dan strategi yang tepat agar bisa memberikan dampak positif. Semua pihak harus bekerja keras untuk membangun sistem yang dapat diandalkan,” tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Baca juga:  Bahas Subsidi Pupuk dengan Pakar, BAKN: Kita Inginkan HPP-nya Bisa Lebih Baik

Namun, Didik juga mengingatkan soal pentingnya perlindungan konsumen, khususnya terkait pinjaman yang tidak dapat dikembalikan. Menurutnya, perlu ada aturan yang jelas tentang bagaimana tanggung jawab para penyelenggara fintech ketika terjadi kredit macet atau gagal bayar. Ia menyarankan untuk memperhatikan cara penyelenggara fintech menyisihkan dana untuk menangani potensi risiko ini, mengingat bank-bank besar telah memiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk melindungi nasabah.

“Bagaimana dengan dana yang disisihkan oleh penyelenggara fintech untuk menanggulangi klaim atau gagal bayar? Apakah ada dana cadangan yang disimpan untuk hal-hal ini? Ini perlu dipikirkan bersama,” kata Didik Haryadi.

Baca juga:  Mendag Meninjau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Sleman, Yogyakarta

Didik juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan yang menerima pinjaman (borrower). Ia menilai, meskipun banyak kisah sukses dari penerima kredit, tidak banyak yang mengangkat cerita tentang kerugian yang dialami oleh para pemberi pinjaman. “Kita harus seimbang, antara yang memberi pinjaman dan yang menerima pinjaman. Semua harus adil, tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan secara tidak wajar,” pungkasnya. (*)

 

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Wirausaha Industri Baru Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Majukan Ekonomi Daerah
Meity Rahmatia Ungkap ‘Overcapacity’ Rutan Makassar, Soroti Hak Beribadah hingga Kesehatan Warga Binaan
Bantuan PHTC Gubernur Lampung Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Desa Tambah Rejo.
Presiden Prabowo Tinjau Langkat: Semua Kekuatan Negara Kita Kerahkan
Sekretaris Daerah Optimis Panorama Negeri di Atas Awan Akan Mampu Hipnotis Gubernur Lampung
Wamenkeu Suahasil Tegaskan Kembali Komitmen Integritas di Puncak Peringatan Hakordia 2025
Tinjau Dampak Banjir, Presiden Prabowo Kunjungi Warga Terdampak di Aceh Tamiang
Bob Hasan: Reformasi APH Wajib Sejalan dengan Implementasi KUHP–KUHAP 2026

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38 WIB

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Serahkan Bantuan Beras dan Minyak

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:29 WIB

Pemkab Pesawaran Lantik 123 Pejabat Fungsional, Wabup Antonius Tekankan Profesionalisme dan Integritas ASN

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:22 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kota Metro Tinjau Kafilah MTQ dan salurkan logistik dan penambah stamina

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:28 WIB

Evaluasi dan Refleksi Organisasi, PWRI Metro Gelar Rapat Akhir Tahun 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sekretaris Daerah Optimis Panorama Negeri di Atas Awan Akan Mampu Hipnotis Gubernur Lampung

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pemkot Metro Apresiasi Terbentuknya AGPAII, Harapkan Lahirkan Guru yang Berintegritas

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:43 WIB

Pendampingan Desa Berkualitas : Wabup Pringsewu Tekankan Penguatan Peran Tenaga Pendamping Profesional

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:38 WIB

Bupati Lampung Barat Tandatangani MoU Restorative Justice Bersama Pemprov dan Aparat Penegak Hukum

Berita Terbaru

Kota Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Serahkan Bantuan Beras dan Minyak

Sabtu, 13 Des 2025 - 12:38 WIB