Meity Rahmatia Ungkap ‘Overcapacity’ Rutan Makassar, Soroti Hak Beribadah hingga Kesehatan Warga Binaan

- Editorial Team

Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Komisi XIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini dalam rangka untuk meninjau langsung kondisi pemasyarakatan dan memastikan pemenuhan hak-hak warga binaan. Dalam peninjauan tersebut, rombongan mendapati bahwa jumlah penghuni rutan mencapai 2.309 orang, jauh melampaui kapasitas ideal (over capacity) yang hanya mampu menampung sekitar 1.000 orang.

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kondisi kelebihan kapasitas ini menjadi perhatian serius Anggota Komisi XIII DPR RI, Meity Rahmatia. Ia menegaskan bahwa kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di Makassar, tetapi telah menjadi persoalan nasional yang membutuhkan penanganan komprehensif.

 

 

 

“Hampir seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia menghadapi persoalan serupa. Overcapacity ini harus menjadi bahan evaluasi bersama agar pembinaan dapat berjalan optimal,” ujar Meity kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

 

 

Turut hadir dalam rombongan, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Rinto Subekti, serta sejumlah anggota, yakni Samsul Bahri Tiyong, Yan Permenas Mandenas, dan Tonny Tesar. Sebagai komisi yang membidangi isu hukum, hak asasi manusia, keimigrasian, pemasyarakatan, serta penanggulangan terorisme, Komisi XIII memiliki tanggung jawab untuk memastikan seluruh aspek pelayanan pemasyarakatan berjalan sesuai standar.

Baca juga:  Sat Reskrim Polres Mesuji Berhasil Mengungkap Laporan Palsu

 

 

 

Kunjungan diiringi dengan pemaparan mengenai kondisi penghuni, fasilitas yang tersedia, serta tantangan operasional. Rombongan kemudian meninjau sejumlah blok hunian, fasilitas pembinaan, ruang layanan kesehatan, serta unit kegiatan kerja yang menampilkan hasil karya warga binaan.

 

 

 

Selain meninjau rutan utama, Komisi XIII juga menyambangi Rutan Perempuan Makassar yang memiliki kapasitas ideal 139 orang. Di lokasi tersebut, Meity mendapati tantangan serupa terkait banyaknya warga binaan dibandingkan fasilitas yang tersedia, baik dari sisi hunian, layanan kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari.

 

 

 

Menurutnya, kondisi di Rutan Perempuan menambah gambaran bahwa persoalan pemasyarakatan tidak hanya berkaitan dengan jumlah penghuni, tetapi juga keterbatasan sarana penunjang yang seharusnya mendukung proses pembinaan dan rehabilitasi.

Baca juga:  Kemenkeu Paparkan Lima Program Strategis pada Raker Komisi XI DPR RI

 

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Meity menegaskan bahwa Komisi XIII terus menguatkan fungsi pengawasan terhadap pemenuhan hak-hak warga binaan, mulai dari hak beribadah, layanan kesehatan, akses pendidikan, interaksi keluarga, hingga pembinaan kepribadian dan kemandirian.

 

 

 

Namun, ia mengakui bahwa dengan angka penghuni yang terus bertambah, pelaksanaan layanan secara ideal semakin menantang. “Sistem pemasyarakatan tidak boleh hanya menjadi tempat penahanan. Ia harus memastikan proses pembinaan berjalan sehingga warga binaan siap kembali ke masyarakat,” tegasnya.

 

 

 

Salah satu poin penting yang disoroti Politisi Fraksi PKS ini adalah urgensi percepatan pembangunan pusat rehabilitasi narkotika di Sulawesi Selatan. Menurutnya, banyaknya warga binaan kasus narkoba menuntut adanya pemisahan yang jelas dari narapidana umum agar pembinaan dapat berjalan sesuai kebutuhan masing-masing.

Baca juga:  Meski Dengan Risiko Pendaratan, Helikopter Poludara Baharkam Polri Berhasil Dropping Logistik Bantuan ke Aceh Tamiang

 

 

 

“Anggaran rehabilitasi masih sangat terbatas, sementara jumlah warga binaan yang membutuhkan penanganan rehabilitatif semakin meningkat. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

 

 

 

Komisi XIII menilai bahwa keberadaan pusat rehabilitasi yang memadai tidak hanya akan meningkatkan efektivitas pembinaan, tetapi juga berdampak pada menurunnya angka pengulangan tindak pidana.

 

 

 

Menutup kunjungan, Meity memastikan bahwa seluruh temuan lapangan akan menjadi bahan pembahasan dalam Komisi XIII bersama Kementerian Hukum dan HAM. Ia menegaskan komitmen DPR untuk terus mendorong penguatan kebijakan pemasyarakatan, termasuk peningkatan anggaran, pembenahan infrastuktur, dan pengembangan program pembinaan yang lebih humanis dan berkelanjutan.

 

 

 

“Kami ingin memastikan bahwa negara hadir tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam pemenuhan hak warga binaan dan perbaikan sistem pemasyarakatan secara menyeluruh,” tutupnya.(*)

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Wirausaha Industri Baru Tekan Kemiskinan Ekstrem dan Majukan Ekonomi Daerah
Bantuan PHTC Gubernur Lampung Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Desa Tambah Rejo.
Presiden Prabowo Tinjau Langkat: Semua Kekuatan Negara Kita Kerahkan
Sekretaris Daerah Optimis Panorama Negeri di Atas Awan Akan Mampu Hipnotis Gubernur Lampung
Wamenkeu Suahasil Tegaskan Kembali Komitmen Integritas di Puncak Peringatan Hakordia 2025
Tinjau Dampak Banjir, Presiden Prabowo Kunjungi Warga Terdampak di Aceh Tamiang
Bob Hasan: Reformasi APH Wajib Sejalan dengan Implementasi KUHP–KUHAP 2026
Komisi IX: Pemprov Harus Perkuat SDM Kesehatan dan Perlindungan Pekerja di Papua
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:38 WIB

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Serahkan Bantuan Beras dan Minyak

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:29 WIB

Pemkab Pesawaran Lantik 123 Pejabat Fungsional, Wabup Antonius Tekankan Profesionalisme dan Integritas ASN

Sabtu, 13 Desember 2025 - 12:22 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kota Metro Tinjau Kafilah MTQ dan salurkan logistik dan penambah stamina

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:28 WIB

Evaluasi dan Refleksi Organisasi, PWRI Metro Gelar Rapat Akhir Tahun 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:00 WIB

Sekretaris Daerah Optimis Panorama Negeri di Atas Awan Akan Mampu Hipnotis Gubernur Lampung

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pemkot Metro Apresiasi Terbentuknya AGPAII, Harapkan Lahirkan Guru yang Berintegritas

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:43 WIB

Pendampingan Desa Berkualitas : Wabup Pringsewu Tekankan Penguatan Peran Tenaga Pendamping Profesional

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:38 WIB

Bupati Lampung Barat Tandatangani MoU Restorative Justice Bersama Pemprov dan Aparat Penegak Hukum

Berita Terbaru

Kota Bandar Lampung

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Serahkan Bantuan Beras dan Minyak

Sabtu, 13 Des 2025 - 12:38 WIB