Globalpewartasakti.com | Lampung Timur (GPS) – Kepedulian Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Timur kembali dirasakan langsung oleh masyarakat. Kali ini, PMI menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa asbes kepada warga Desa Bandar agung, Kecamatan Bandar Sribawono, yang rumahnya rusak akibat musibah angin puting beliung.
Bantuan yang disalurkan berupa asbes ukuran 2,4 sebanyak 5 kodi atau setara 100 lembar. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak sehingga aktivitas dan kehidupan sehari-hari dapat kembali berjalan normal.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa Bandar agung, Aldi Guntoro, dengan disaksikan Camat Bandar Sribawono, Deki Ismirawansyah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Turut hadir Babinsa Sarjono, Bhabinkamtibmas Budi Mulya Enggo, Kepala Dusun 18 Ali Imron, serta pengurus PMI Lampung Timur yakni Suradi, Ichsan Maulana, dan Triyanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PMI Kabupaten Lampung Timur yang juga Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, S.E., M.Si., menegaskan bahwa PMI akan selalu hadir di tengah masyarakat saat bencana terjadi.
“PMI hadir untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya dalam memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Kami mengajak seluruh pihak untuk terus bergotong royong dan saling peduli,” ujar Azwar Hadi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PMI, pemerintah daerah, TNI-Polri, serta aparatur desa dalam penanganan bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan pascabencana.
Bantuan tersebut disambut hangat oleh masyarakat. Salah seorang warga terdampak, Sutrisno (45), mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima.
“Waktu angin datang, atap rumah kami rusak parah. Kami sekeluarga sempat khawatir karena hujan masih sering turun. Alhamdulillah, dengan bantuan asbes dari PMI ini, kami bisa segera memperbaiki rumah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Siti Aminah, yang rumahnya juga terdampak. Menurutnya, kehadiran PMI dan pemerintah memberi semangat bagi warga untuk bangkit.
“Bukan hanya bantuannya, tapi perhatian dan kehadiran semua pihak ini yang membuat kami merasa tidak sendiri,” katanya.
PMI Kabupaten Lampung Timur berharap bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan menjadi bagian dari upaya mempercepat pemulihan kondisi masyarakat Desa Bandar agung pascabencana. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial menjadi kunci agar warga dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
PMI Lampung Timur Hadir di Tengah Warga, Salurkan Bantuan Asbes untuk Korban Puting Beliung di Bandar agung
Bandar Sribawono — Kepedulian terhadap warga terdampak bencana kembali ditunjukkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Timur. PMI menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa asbes atap kepada masyarakat Desa Bandar agung, Kecamatan Bandar Sribawono, yang rumahnya rusak akibat musibah angin puting beliung.
Bantuan yang disalurkan berupa asbes ukuran 2,4 sebanyak 5 kodi atau setara 100 lembar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga memperbaiki bagian rumah yang rusak, terutama atap, agar aktivitas keluarga dapat kembali berjalan normal.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada Kepala Desa Bandar agung, Aldi Guntoro, dan disaksikan Camat Bandar Sribawono, Deki Ismirawansyah, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Turut hadir Babinsa Sarjono, Bhabinkamtibmas Budi Mulya Enggo, Kepala Dusun 18 Ali Imron, serta jajaran pengurus PMI Kabupaten Lampung Timur yakni Suradi, Ichsan Maulana, dan Triyanto.
Ketua PMI Kabupaten Lampung Timur sekaligus Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, S.E., M.Si., mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran PMI di tengah masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“PMI hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus kita jaga,” ujar Azwar Hadi.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara PMI, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan aparatur desa dalam penanganan bencana, baik pada tahap tanggap darurat maupun pemulihan pascabencana.
Bantuan tersebut disambut hangat oleh masyarakat. Salah seorang warga terdampak, Sutrisno (47), mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan asbes dari PMI.
“Atap rumah kami rusak parah setelah diterjang angin kencang. Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Setidaknya kami bisa segera memperbaiki rumah tanpa harus menunggu lama,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Siti Aminah (39), yang berharap perhatian dan kepedulian seperti ini terus berlanjut.
“Kami merasa tidak sendirian menghadapi musibah ini. Kehadiran PMI dan pemerintah memberi semangat bagi kami untuk bangkit kembali,” katanya.
PMI Kabupaten Lampung Timur berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat serta mempercepat proses pemulihan kondisi warga Desa Bandar agung pascabencana. Kehadiran PMI di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan terus hidup dan hadir saat masyarakat paling membutuhkan.(*)







