Rikwanto: Akar Masalah Narkotika Ada pada Permintaan, Bukan Sekadar Suplai

- Editorial Team

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto, menegaskan bahwa persoalan utama dalam peredaran narkotika di Indonesia terletak pada tingginya permintaan (demand) masyarakat, bukan semata pada suplai maupun jaringan peredarannya. Pandangan itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI bersama Wamenkumham, DPP GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika), dan Jaringan Reformasi Kebijakan Narkotika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

“Demand kita ini luar biasa besar. Selama permintaan tinggi, akan selalu ada orang yang menjual dan memasok narkotika, sebesar apa pun penindakan kita terhadap bandarnya,” tegas Rikwanto.

Baca juga:  Polsek Pugung Dibantu Warga Tangkap Pelaku Curanmor

Ia menyampaikan bahwa data lapangan menunjukkan sebagian besar pengguna narkotika berasal dari kalangan pekerja seperti sektor perkebunan, pertambangan, hingga industri informal yang mengonsumsi narkotika demi meningkatkan stamina kerja. Selain itu, pelajar dan anak muda juga menjadi kelompok rentan karena lemahnya edukasi dan pengawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bahkan di perkebunan, narkoba itu sampai dijual per paket kecil yang langsung dipakai untuk kerja. Ini menunjukkan kebutuhan, bukan sekadar keinginan,” jelas Legislator Fraksi Partai Golkar itu.

Baca juga:  Bupati Pringsewu Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025

Menurut Rikwanto, strategi pemberantasan narkoba selama ini terlalu terfokus pada suplai melalui penangkapan bandar, pembongkaran jaringan, dan penyitaan barang bukti. Sementara itu, strategi pengurangan permintaan belum menjadi prioritas, padahal dampaknya jauh lebih menentukan.

“Kalau hanya memutus supply tanpa menyentuh demand, itu tidak akan pernah selesai. Logika pasar sederhana saja selama ada permintaan, suplai pasti mencari jalannya,” katanya.

Rikwanto juga menyoroti tingginya jumlah penghuni lapas akibat kasus narkotika. Sebagian besar dari mereka adalah pengguna yang seharusnya mendapatkan pendekatan rehabilitatif, bukan pemidanaan murni. Ia menilai kondisi overcrowding justru memperburuk masalah karena pengguna ditempatkan satu lingkungan dengan pengedar dan peracik.

Baca juga:  Sidokes Polres Tulang Bawang Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

“Pengguna pemula masuk sebagai korban, keluar malah punya jejaring baru. Sistem ini harus kita evaluasi total,” tegas Politisi dapil Kalimantan Selatan II itu.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan narkotika tidak ditentukan oleh banyaknya bandar yang ditangkap, melainkan oleh berkurangnya jumlah pengguna baru. “Kalau generasi muda tidak lagi menjadi target konsumsi, pasar narkotika akan mati dengan sendirinya. Itu inti pendekatan yang harus kita ambil,” ujar Rikwanto menutup pernyataannya.(*)

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Jamintel Tekankan Integritas dan Generasi Muda Berjiwa Pancasila
Asuransi BMN Berbasis Pooling Fund Bencana Resmi Diluncurkan
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana : Pelayanan Gratis Puskesmas Panjang Fasilitas Kesehatan Baru Untuk Warga
Wamenpora Taufik Hadiri Jersey Collection by Sarinah x Mills Team Indonesia SEA Games Thailand 2025
Waka DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Pastikan Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera, Desak Akses Jalan Dibuka
Dengar Keluhan Warga, Presiden Prabowo Tinjau Posko Pengungsian Banjir di Aceh Tenggara
Marines Aquathlon 2025 Piala Pangkormar Meriahkan HUT ke-80 Korps Marinir di Lampung
WORKSHOP BERKAIN BATIK DI TUBABA GAIRAHKAN PELESTARIAN BUDAYA DAN KREATIVITAS KAUM MUDA
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jamintel Tekankan Integritas dan Generasi Muda Berjiwa Pancasila

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:07 WIB

Asuransi BMN Berbasis Pooling Fund Bencana Resmi Diluncurkan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:31 WIB

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana : Pelayanan Gratis Puskesmas Panjang Fasilitas Kesehatan Baru Untuk Warga

Senin, 1 Desember 2025 - 12:23 WIB

Wamenpora Taufik Hadiri Jersey Collection by Sarinah x Mills Team Indonesia SEA Games Thailand 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 12:18 WIB

Waka DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Pastikan Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera, Desak Akses Jalan Dibuka

Senin, 1 Desember 2025 - 12:12 WIB

Dengar Keluhan Warga, Presiden Prabowo Tinjau Posko Pengungsian Banjir di Aceh Tenggara

Minggu, 30 November 2025 - 12:14 WIB

Marines Aquathlon 2025 Piala Pangkormar Meriahkan HUT ke-80 Korps Marinir di Lampung

Sabtu, 29 November 2025 - 12:14 WIB

WORKSHOP BERKAIN BATIK DI TUBABA GAIRAHKAN PELESTARIAN BUDAYA DAN KREATIVITAS KAUM MUDA

Berita Terbaru

Nasional

Asuransi BMN Berbasis Pooling Fund Bencana Resmi Diluncurkan

Selasa, 2 Des 2025 - 12:07 WIB