Langkah Serius Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Wujudkan Pengelolaan Sampah

- Editorial Team

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | Lampung Barat (GPS) –  Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengambil langkah serius untuk mengatasi persoalan sampah yang kian mendesak di wilayah bumi beguai jejama.

Sebagai salah satu langkah dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Komplek Perkantoran Merintah Daerah (PEMDA) Lampung Barat, Rabu (27/8/2025).

Bertajuk “Sterategi pengelolaan sampah mendorong sinergi dan inovasi penanganan sampah di Kabupaten Lampung Barat”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Prekonomian dan Pembangunan Pirwan. Diikuti Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Sugeng Rahajo dan perwakilan dari organisasi perangkat daerah terkait.

 

Dan diikuti secara Daring oleh Achmad Jon Viktor Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung.

Pria yang karib disapa Yay Pirwan mengatakan, FGD strategi pengelolaan sampah ini wajib dilakukan untuk menyelamatkan Kabupaten Lampung Barat dari timbunan sampah.

Baca juga:  Cabuli Anak Kandung, Pelaku Diamankan Polres Lampung Utara

Sebab menurutnya Yay Pirwan, sampаh merupakan ancaman serius, jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan dampak yang beraneka ragam.

Berdasarkan data dari DLH Lampung Barat tercatat sebanyak 35,4 ton per hari timbunan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dalam setahun mencapai 46.208,71 ton timbunan sampah.

Dari timbunan sampah tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dapat menangani sebanyak 15.034,04 ton/tahun atau sebesar 32,54 persen.

Untuk itu, kata pria yang merupakan mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Lampung Barat perlu adanya kampanye yang intensif ke semua lini masyarakat. Pasalnya, sampah merupakan satu sisi sebagai sumber kehidupan bukan ancaman apabila dapat dikelola dengan baik.

“Perlu adanya upaya pemanfaatan limbah sampah non organik melalui Bank sampah dapat meningkatkan income rumah tangga dari hasil kreasi sampah tersebut,” kata dia.

Baca juga:  Menpora Dito Sambut Juara Dunia Aquabike 2025, Boanerges Ratag: Atlet Muda Papua Harumkan Nama Indonesia

Ia berharap kepada seluruh masyarakat dan lurah se-Kabupaten Lampung Barat agar mempunyai Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) dan kelompok pengelola sampah tingkat pekon.

“Penyelesaian permasalahan sampah ini harus dimulai dari awal tempat sampah itu berada, jadi harus ada pemilahan sampah yang dimulai dari tingkat RT/RW, agar kedepannya sampah-sampah yang masuk ke TPA adalah sampah yang memang benar-benar tidak bisa kita manfaatkan lagi,” terangnya.

“Ditahun 2025 ini, Kabupaten Lampung Barat belum bisa mengelola sampah dengan sempurna, akan tetapi target minimal tercapai yaitu sampah ada ditempatnya, bukan tempat sampah ada dimana-mana. Disinilah kita memerlukan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait,” sambungnya.

Sementara, Sugeng Raharjo mengatakan sampah merupakan masalah isu yang signifikan dalam konteks lingkungan, terutama di kalangan masyarakat.

“Jika pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan efektif dan teratur, maka masalah tersebut dapat menyebabkan dampak negatif pada kualitas lingkungan secara keseluruhan,” tuturnya.

Baca juga:  Penandatanganan MoU dan PKS antara Ethos dan KTH Wahana Lancar untuk Pengelolaan Slempuyang Adventure Park

Salah satu dampak yang mungkin timbul adalah kerusakan ekosistem, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial masyarakat.

“Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu daerah yang terus berupaya melakukan penanganan sampah. Produksi sampah yang dihasilkan tercatat sebanyak 35,4 ton per hari,” paparnya.

Artinya dalam setahun mencapai 46.208,71 ton timbunan sampah, dikatakan Sugeng Raharjo tidak semua timbunan sampah tersebut dapat tertangani, hanya sebanyak 15.034,04 ton/tahun atau sebesar 32,54 persen timbunan sampah yang dapat ditangani. Sedangkan target Nasional tahun 2029 sampah terkelola 100 persen.

Oleh karenanya, Sugeng berharap semua pemangku kepentingan bersama-sama merumuskan kebijakan yang berkelanjutan, strategi yang efektif, menetapkan standar kualitas baru, dan mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk Pengelolaan sampah yang lebih inovatif.(*)

Berita Terkait

Cegah Penyalahgunaan Senpi, 185 Anggota Polresta Bandar Lampung Ikuti Tes Psikologi
Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu
Bupati Pesawaran Kukuhkan Pengurus TP PKK, Dekranasda, Perwosi, Posyandu, dan Bunda Literasi Kecamatan Periode 2025–2030
Bupati Novriwan Jaya Buka Kejurkab Basket 2025: Target Kembalikan Tubaba Sebagai Lumbung Atlet Lampung
Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda
Polsek Lambu Kibang Gelar Gerakan Pangan Murah di Tiyuh Sumberejo Kecamatan Lambu Kibang
Bupati Pringsewu Resmikan Masjid Misykat Al-Anwar Yogyakarta Selatan
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Netty Aher Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran Kerja

Berita Terbaru