Hadapi Musim Penghujan, Pemkab Pesawaran Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana dan Pengendalian Malaria

- Editorial Team

Rabu, 19 November 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | Pesawaran (GPS) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana sekaligus Sosialisasi Percepatan Pengendalian Malaria Tahun 2025 di Aula Pemerintah Daerah Pesawaran, Selasa (18/11). Forum ini digelar sebagai respons terhadap tingginya potensi bencana hidrometeorologi serta ancaman Megathrust dan risiko penyebaran malaria yang meningkat memasuki musim penghujan.

Kegiatan dihadiri Bupati Pesawaran Nanda Indira B., Komandan Brigif Marinir B/S, Kapolres Pesawaran, Dandim 0421/LS, Anggota Komisi IV DPRD Pesawaran, perwakilan BPBD Provinsi Lampung, Basarnas Lampung, BMKG, Kepala BBWS Mesuji–Sekampung, Forkopimda, Kepala OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Pesawaran.

Dalam rakor tersebut, Pemerintah Daerah menyoroti dua isu utama yang memerlukan penanganan terpadu yakni, tingginya frekuensi bencana berbasis cuaca ekstrem dan masih adanya empat kecamatan yang berstatus endemis malaria.

Bupati Nanda Indira dalam sambutannya menyampaikan bahwa letak geografis Pesawaran menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mitigasi bencana.

“Kabupaten Pesawaran merupakan wilayah dengan kondisi geografis dan geologi yang rawan bencana. Sepanjang tahun 2025 hingga awal November tercatat sekitar 29 kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor,” ujarnya.

Bupati juga menekankan perlunya kesiapsiagaan lintas sektor melalui langkah terukur, kolaboratif, serta berbasis masyarakat. Seluruh rencana tanggap darurat harus diarahkan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Rakor ini menjadi momentum memperkuat sinergi menghadapi perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi,” tambahnya.

Baca juga:  Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Salurkan Bantuan Beras Berjalan Lancar, Diterima 316 KPM.

Salah satu wujud sinergi dapat dituangkan melalui konsep pentahelix sebagai dasar kerjasama dalam penanggulangan bencana melibatkan unsur pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat.

Selain bencana hidrometeorologi, Pesawaran juga masih berada dalam kategori endemis sedang malaria dengan total kasus sebanyak 1.286.

Empat kecamatan yang masih masuk kategori endemis adalah Teluk Pandan, Padang Cermin, Marga Punduh dan Punduh Pedada.

Bupati berharap dalam beberapa tahun ke depan, Pesawaran mampu menurunkan kasus secara signifikan hingga mencapai target eliminasi pada 2029.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana menyampaikan edukasi pencegahan malaria melalui langkah-langkah antara lain, pemakaian kelambu berinsektisida, menjaga kebersihan lingkungan, pencegahan gigitan nyamuk, deteksi dini melalui surveilans, serta pengobatan cepat dan tepat.

Baca juga:  PRT Harus Dijamin Akses JKN, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bansos

Data menunjukkan kasus malaria sempat meningkat pada 2022–2024, namun mengalami penurunan hingga Oktober 2025.

Kepala BPBD Pesawaran Sofyan Agani melaporkan bahwa sebagai bagian dari strategi mitigasi, telah dibentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di 11 desa pada 11 kecamatan, yang didukung berbagai elemen termasuk BPBD Provinsi Lampung, Basarnas, PMI, camat, kepala desa, serta forum relawan.

Melalui rakor ini, Pemkab Pesawaran berkomitmen untuk terus memperkuat kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan mempercepat pengendalian malaria sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja sama lintas sektor.(*)

Berita Terkait

Bea dan Pungutan Ekspor CPO Sangat Tinggi Menindas Eksportir dan Petani Sawit Catatan: Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn
Layanan Kesehatan Gratis: Sunat Massal Polres Lampung Selatan Hadir di Tanjung Bintang
Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu
Curi Laptop Di Kontrakan, Seorang Warga Lamtim Dibekuk Polisi
Ditandai Pengguntingan Mawar, Wabup Mad Hasnurin Resmikan Operasional SPPG Polres Lampung Barat di Pekon Tanjung Raya
Walikota Eva Dwiana : Pemkot Bandar Lampung Program Pendidikan 2026 15 Ribu Beasiswa, Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Dua Warga Bumiratu Nuban Ditangkap Tekab 308 Saat Asyik Konsumsi Sabu di Rumah Kosong
Pemkab Tubaba dan Inspektorat Provinsi Lampung Perkuat Sinergi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:12 WIB

Bea dan Pungutan Ekspor CPO Sangat Tinggi Menindas Eksportir dan Petani Sawit Catatan: Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn

Kamis, 20 November 2025 - 10:04 WIB

Layanan Kesehatan Gratis: Sunat Massal Polres Lampung Selatan Hadir di Tanjung Bintang

Kamis, 20 November 2025 - 10:00 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu

Kamis, 20 November 2025 - 09:56 WIB

Curi Laptop Di Kontrakan, Seorang Warga Lamtim Dibekuk Polisi

Kamis, 20 November 2025 - 09:50 WIB

Ditandai Pengguntingan Mawar, Wabup Mad Hasnurin Resmikan Operasional SPPG Polres Lampung Barat di Pekon Tanjung Raya

Rabu, 19 November 2025 - 11:57 WIB

Dua Warga Bumiratu Nuban Ditangkap Tekab 308 Saat Asyik Konsumsi Sabu di Rumah Kosong

Rabu, 19 November 2025 - 11:50 WIB

Pemkab Tubaba dan Inspektorat Provinsi Lampung Perkuat Sinergi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rabu, 19 November 2025 - 11:38 WIB

Hadapi Musim Penghujan, Pemkab Pesawaran Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana dan Pengendalian Malaria

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu

Kamis, 20 Nov 2025 - 10:00 WIB

Kab Lampung Timur

Curi Laptop Di Kontrakan, Seorang Warga Lamtim Dibekuk Polisi

Kamis, 20 Nov 2025 - 09:56 WIB