Kawal Pengelolaan Anggaran Pertanian, Slamet: Kita Ingin Pastikan Setiap Rupiah Tepat Sasaran

- Editorial Team

Kamis, 4 September 2025 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran pertanian yang transparan, efektif, dan berpihak pada kepentingan petani. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV bersama Menteri Pertanian dan jajaran terkait agenda postur anggaran pertanian, ranbu (3/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Slamet menyoroti alokasi anggaran cetak sawah dan oplah yang mencapai Rp15,5 triliun dan tersebar di beberapa direktorat jenderal. Ia menekankan agar besarnya anggaran tersebut benar-benar berdampak pada peningkatan produksi pangan nasional dan kesejahteraan petani.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran ini tepat sasaran. Program benih padi, baik cetak sawah, oplah, maupun reguler, harus jelas dari sisi teknis dan jenisnya. Jangan sampai harga murah tetapi kualitasnya dipertanyakan. Petani berhak mendapatkan benih unggul yang layak,” tegas Slamet dalam rilis yang dikutip Parlementaria, Kamis (4/9/2025).

Slamet juga mengingatkan pemerintah mengenai pentingnya diversifikasi pangan berbasis kearifan lokal. Ia menyoroti ketimpangan alokasi anggaran yang lebih besar untuk gandum dibanding sorghum.

“Kita ini punya warisan pangan lokal, sorghum adalah salah satunya. Kalau semangatnya diversifikasi, maka anggaran harus berpihak pada pangan lokal, bukan justru memperbesar ketergantungan pada gandum impor. Ini soal kedaulatan pangan, bukan sekadar proyek,” ujarnya.

Baca juga:  Bertanding Sepenuh Hati, ASBC 2025 Jadi Ajang Pembinaan dan Diplomasi Olahraga

Lebih lanjut, Slamet menyoroti sektor perkebunan, khususnya pengembangan kawasan tebu. Menurutnya, penguatan kawasan tebu sangat penting untuk mengurangi ketergantungan impor gula yang masih tinggi.

“Kalau kawasan tebu dikembangkan serius, impor bisa ditekan. Kita tidak boleh terus-menerus menjadi bangsa pengimpor padahal punya potensi lahan yang besar,” tambahnya.

Terkait irigasi dan cetak sawah, Slamet menekankan agar pemerintah memperhatikan efektivitas dan kemudahan prosedur administrasi di lapangan. Ia mengkritisi kerumitan birokrasi dalam pengalihan program irigasi yang sebelumnya berada di bawah Komisi V.

Baca juga:  Pemkab Pesawaran Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

“Anggaran irigasi mencapai Rp8,75 triliun, tapi kenyataan di lapangan justru menyulitkan dinas daerah karena prosedurnya sangat melelahkan dan sampai sekarang banyak yang belum terealisasi. Birokrasi jangan jadi penghambat, petani butuh solusi cepat,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Slamet menegaskan bahwa Fraksi PKS akan terus mengawal kebijakan anggaran pertanian agar benar-benar berpihak pada rakyat. “Kami akan berdiri bersama petani, memastikan bahwa anggaran tidak hanya besar di atas kertas, tapi nyata dirasakan manfaatnya. Kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani harus menjadi prioritas,” tutup Slamet.(*)

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu
Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia
Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kebijakan Harus Lebih Berpihak pada Rakyat
Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa
Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda
Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian
Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Netty Aher Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran Kerja

Berita Terbaru