Lantas apa komentar Lukman Nur Hakim ? “Semua tidak benar,” tegas Lukman Nur Hakim.

Lantas apa komentar Lukman Nur Hakim ? “Semua tidak benar,”
tegas Lukman Nur Hakim.

Globalpewartasakti.com | Bandar Lampung (GPS).

Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurut Lukman Nur Hakim, kliennya adalah AH. Karenanya dia tak pernah berkomunikasi dengan Ay.

“Ceritanya begini, adiknya Ay ditangkap di Polda Metro Jaya, yang ngurus Ay dan pengacara temannya, rekomendasi dia. Dalam perjalanan Ay minta uang Rp50juta ke adiknya AH supaya bisa keluar. Setelah itu, adik AH menyerahkan uang Rp50 juta ke Ay. Tapi setelah empat-lima hari tak ada kabar, khawatir keluarga ini lantas telpon Ay dan pengacara.
Tapi tidak ada kejelasan. Ini keterangan mereka,” tutur Lukman Nur Hakim.
Akhirnya keluarga ini pun menelponnya dan meminta bantuan mengurusi perkara ini.

“Saya bilang tak bisa kalau masih ada kuasa. Kecuali putus kuasa. Akhirnya mereka komunikasi dengan pengacara dan bisa putus kuasa. Saya pun ke Jakarta ke Polda Metro Jaya. Disana mereka ribut masalah duit. Saya bilang saya tak ngurusin itu. Saya hanya ngurusin gimana cara AH bisa keluar penangguhan,” paparnya.

Sampai di Jakarta, kelurga pun menekan dan mencari Ay, untuk meminta uang yang sudah diberikan.

“Sementara saya meneken kuasa dan melaksanakan pekerjaan saya. Saya ngurus AH hingga keluar,” ujar Lukman.
Begitu dapat penangguhan ternyata yang menjemput AH adalah Ay. Padahal kuasa ada didirinya.

“Ay pun bilang mana uang untuk pengacara, dipulangkan. Lah saya bukan urusan dengan dia. Saya selalu koordinasi dengan keluarga terutama pemberi kuasa. Saya ga ada urusan dengan dia. “Dan beberapa hari kemarin, Ay kekantor saya ngamuk.
Minta pulangin uang. Lah uang apa. Mana laporan. Coba buktikan katanya. Saya jawab, saya akan laporkan kepada pemberi kuasa. Bukan ke-dia. Eh dia ngotot, ngamuk. Kita ada videonya. Dan nanti akan saya tindaklanjuti dia ngamuk dikantor saya,” pungkas Lukman Nur Hakim lagi.(Red GPS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *