Program Edukasi Suporter Sepak Bola Kemenpora dan I-League Dimulai dengan Hadirkan Jak Mania di Titik Pertama

- Editorial Team

Senin, 4 Agustus 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Setelah dilaunching oleh Menpora Dito Ariotedjo di Media Center Kemenpora pada 28 Juli 2025 lalu, kegiatan Edukasi Suporter Sepak Bola yang diselenggarakan atas kerjasama Kemenpora RI dengan I.League titik pertama dilakukan Senin (4/8) di Hotel Ambhara, Jakarta.

Kegiatan dihadiri oleh Ferry Indrasjarief (Fan Engagement Persija) beserta beberapa perwakilan suporter The Jak Mania, Pengamat sepak bola Akmal Marhali (Save Our Soccer), Manajer Fans Engagement I.League Budiman Dalimunthe, serta beberapa dinas terkait diantaranya Dispora DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jakarta.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, khususnya Pasal 55 yang mengatur tentang pembinaan suporter. Asdep Olahraga Profesional Kemenpora, Yusup Suparman, dalam laporannya menegaskan bahwa forum ini bukanlah sebuah intervensi pemerintah, melainkan upaya strategis untuk membantu meningkatkan kualitas industri olahraga.

“Seperti yang disampaikan Mas Menteri sebelumnya, bahwa ini bukanlah bentuk intervensi. Walaupun dari sesi jumlah (peserta) kita belum menjangkau jumlah besar, namun kita fokus ke kualitas dulu,” kata Yusup.

Tenaga Ahli Menpora Bidang Hubungan Antar Lembaga, Raden Slamet Santoso, yang hadir untuk membuka acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun jiwa dan badan kita (seperti pada lagu Indonesia Raya “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya, untuk Indonesia Raya”).

“Suporter Cerdas, Tim Berkualitas yang menjadi tema acara adalah visi yang harus Kita wujudkan bersama. Tidak bisa dipungkiri bahwa suporter adalah jantung dan jiwa dari setiap tim olahraga profesional. Mereka adalah energi yang membakar semangat para atlet di lapangan,” katanya dengan menyampaikan pentingnya peran suporter dalam industri sepak bola Indonesia.

Baca juga:  Presiden Macron Kagumi Candi Borobudur: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia

Forum ini diawali dengan sesi serap aspirasi dari peserta yang hadir. Banyak masukan untuk perbaikan yang didapat dari sesi ini. Bung Ferry, Jak Mania, menyampaikan beberapa poin yang dimulai dengan sejarah Persija serta kenangan kehidupan antar suporter di masa lalu yang lebih akrab karena sering bersilaturahmi. Bung Ferry juga menyoroti tentang pentingnya pemberitaan media yang positif tentang suporter sepakbola.

“Banyak hal baik yang tidak terekspose oleh media. Padahal banyak antar klub suporter sepak bola yang menikah”, ungkapnya. Selain itu, Ia juga menyoroti banyaknya aktivis politik yang masuk ke sepak bola. “Dan ini menjadi tantangan baru bagi Kita dalam memberikan edukasi untuk suporter sepak bola ke depannya”, tambahnya.

Diky, Ketua Jak Mania, juga turut menyampaikan aspirasinya ada forum tersebut. Ia mengapresiasi forum komunikasi yang diadakan oleh Kemenpora dan I-League. “Saya berharap ini bisa menjadi ruang komunikasi antara klub, fans, dengan pemerintah. Kami merasa suporter belum mendapatkan perlindungan yang utuh, baik dari pemerintah maupun dari stakeholder. Yang paling sulit memang mengendalikan isu di sosial media. Kadang kejadian aslinya tidak seperti itu, tapi di sosial media dibuat seolah-olah seperti itu”, ungkapnya.

Baca juga:  Bertemu Kepala BPKP, Menpora Erick Bahas Peningkatan Kualitas Tata Kelola yang Transparan dan Profesional di Kemenpora

Kegiatan hari ini merupakan titik awal rangkaian edukasi suporter sepak bola yang akan dilaksanakan oleh Kemenpora dan I.League. Setelah Persija Jakarta, akan dilakukan juga forum serupa dengan Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, Bhayangkara Lampung FC, Arema FC, PSIM Yogjakarta, Semen Padang, Borneo FC dan Malut United.

Suporter adalah penggerak utama roda industri olahraga. Tanpa mereka, event olahraga terutama sepakbola  bisa kehilangan nilai jual dan atmosfernya. Karena itu, pengelolaan suporter secara positif dan strategis adalah investasi masa depan industri olahraga.(*)

 

 

Sumber : Kemenpora RI

Berita Terkait

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu
Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia
Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kebijakan Harus Lebih Berpihak pada Rakyat
Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa
Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda
Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian
Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Netty Aher Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran Kerja

Berita Terbaru