RI Jadi Sasaran Utama Job Scam, Ancaman Serius Perlindungan Tenaga Kerja

- Editorial Team

Rabu, 26 November 2025 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) –  Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan keprihatinan terkait maraknya penipuan lowongan kerja yang menjadikan Indonesia sebagai sasaran utama di kawasan Asia Pasifik. Ia menilai fenomena ini sebagai ancaman serius terhadap perlindungan bagi para pencari kerja yang perlu segera ditangani.

“Saya sangat prihatin dengan temuan terbaru yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi sasaran utama penipuan lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik,” kata Nurhadi dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, Rabu (26/11/2025).

Menurut Nurhadi, fakta bahwa lebih dari sepertiga upaya penipuan di wilayah ini menyasar masyarakat Indonesia menunjukkan betapa serius dan masifnya ancaman job scam terhadap para pencari kerja kita. “Ini bukan sekadar kejahatan digital biasa, banyak modus penipuan rekrutmen yang terbukti berujung pada eksploitasi, kerja paksa, bahkan perdagangan orang. Karena itu, persoalan ini harus dipandang sebagai ancaman serius terhadap perlindungan tenaga kerja dan keamanan masyarakat,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, induk perusahaan Jobstreet, SEEK melaporkan 38 persen penipuan lowongan kerja di Asia Pasifik menyasar Indonesia, dan menjadikannya negara yang paling banyak terkena serangan. Untuk kawasan Asia, Indonesia menyumbang 62 persen dari seluruh kasus penipuan lowongan kerja.

Baca juga:  Bupati Pringsewu Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025

Laporan SEEK juga menemukan pola penargetan yang berbeda antara Australia dan Selandia Baru dibandingkan dengan enam negara Asia lainnya—Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Para pelaku disebut menggunakan strategi yang makin canggih dalam menipu pencari kerja, berdasarkan temuan sepanjang periode Juli 2024 hingga Juni 2025.

Para penipu saat ini disebut semakin sering menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat jenis penipuan yang lebih canggih. Bahkan, mereka tak jarang menyamar sebagai staf Jobstreet untuk menghubungi para pencari kerja melalui beragam cara, termasuk pesan singkat dan media sosial.

Per Oktober 2025, SEEK mencatat lima kategori lowongan yang paling sering digunakan pelaku beraksi di Indonesia. Kategori Administration & Office Support menempati urutan teratas dengan 29,36 persen, disusul Manufacturing, Transport & Logistics sebesar 21,06 persen; Retail & Consumer Products sebesar 12,23 persen; Trades & Services sebesar 7,98 persen; serta Hospitality & Tourism sebesar 5,74 persen.

Baca juga:  Eva Monalisa: LMKN Harus Punya Dasar Hukum yang Tegas dan Transparan

Oleh karenanya, Nurhadi mendorong Pemerintah beserta platform lowongan kerja dan aparat penegak hukum melakukan penguatan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku.

“Di era perkembangan teknologi, modus ataus cara kerja para pelaku makin canggih. Termasuk dengan memalsukan identitas perusahaan atau platform resmi, sehingga masyarakat perlu mendapatkan edukasi dan literasi digital yang lebih kuat agar tidak menjadi korban,” paparnya.

Ia pun memandang perlunya kemudahan bagi korban untuk melapor. Nurhadi menilai hal ini perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah. “Saya juga meminta agar mekanisme pelaporan dan penanganan korban dipermudah, karena selama ini banyak pencari kerja yang malu atau bingung harus melapor ke mana ketika mereka terjebak skema penipuan,” sebutnya.

Lebih lanjut, Nurhadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tawaran kerja yang terlalu menjanjikan dan tidak transparan. Menurutnya, masyarakat dapat mewaspadai penipuan kerja dengan memperhatikan janji-janji yang tak masuk akal.

Baca juga:  Legislator Komisi II Minta Semua Pihak Tak Memperkeruh Suasana Sengketa 4 Pulau

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap tawaran kerja yang terdengar terlalu menjanjikan, apalagi jika disertai permintaan uang, top-up, atau biaya administrasi yang tidak jelas. Bila tawaran kerja too good to be true, masyarakat perlu berhati-hati dan betul-betul melakukan verifikasi terhadap tawaran pekerjaan itu,” imbuh Legislator dari Dapil Jawa Timur VI itu.

Di sisi lain, Nurhadi menekankan pentingnya langkah-langkah antisipasi penipuan kerja scam  yang terus berulang. Ia menilai hal ini memerlukan peran negara dalam melindungi pencari kerja. “Pemerintah harus tegas dalam menindak kasus persoalan ini. Negara harus hadir secara lebih tegas dan terstruktur untuk melindungi para pencari kerja dari kejahatan yang memanfaatkan harapan dan kerentanan mereka. Keamanan dan keselamatan tenaga kerja Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, harus menjadi prioritas utama,” tutup Nurhadi.(*)

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Pelepasan Ekspor Adonan Roti Ropi ke Uni Emirat Arab
Erick Thohir Tinjau Indonesia Arena, Pastikan Kesiapan Indonesia Sports Summit 2025
Untuk Pertama Kalinya Piring Terbang Masuk SEA Games, Indonesia Siap Ukir Prestasi
Kemenpora Akan Salurkan Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Aceh dan Sumatera Setelah Pemulihan Bencana Banjir Usai
Dukung Perpres 115/2025 Perkuat MBG, Edy Tekankan Pentingnya Tata Kelola dan Pasokan Bahan Baku
Presiden Prabowo Terima Sekjen Liga Muslim Dunia
Sepakat Target 80 Emas, Pemerintah Dukung Cabor Raih Hasil Maksimal di SEA Games 2025
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Menyetujui 2 Pengajuan Restorative Justice Tindak Pidana Narkotika
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:55 WIB

Pelepasan Ekspor Adonan Roti Ropi ke Uni Emirat Arab

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:39 WIB

Untuk Pertama Kalinya Piring Terbang Masuk SEA Games, Indonesia Siap Ukir Prestasi

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:54 WIB

Kemenpora Akan Salurkan Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Aceh dan Sumatera Setelah Pemulihan Bencana Banjir Usai

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:48 WIB

Dukung Perpres 115/2025 Perkuat MBG, Edy Tekankan Pentingnya Tata Kelola dan Pasokan Bahan Baku

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:41 WIB

Presiden Prabowo Terima Sekjen Liga Muslim Dunia

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:21 WIB

Sepakat Target 80 Emas, Pemerintah Dukung Cabor Raih Hasil Maksimal di SEA Games 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:16 WIB

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Menyetujui 2 Pengajuan Restorative Justice Tindak Pidana Narkotika

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:21 WIB

BAKN DPR RI Tekankan Kemudahan Akses KUR bagi UMKM

Berita Terbaru

Ekonomi

Pelepasan Ekspor Adonan Roti Ropi ke Uni Emirat Arab

Sabtu, 6 Des 2025 - 11:55 WIB