Komisi I Dorong Pemerintah Aktif Jadi Mediator Perdamaian di Sudan

- Editorial Team

Jumat, 7 November 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) –  Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam upaya mediasi perdamaian konflik di Sudan. Ia menilai, Indonesia memiliki modal diplomasi yang kuat serta pengalaman panjang dalam penyelesaian konflik secara damai.

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Indonesia dikenal sebagai negara yang berpengalaman dalam diplomasi internasional dan pendukung kuat penyelesaian konflik secara damai. Kita juga punya hubungan baik dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika,” ujar Sukamta melalui keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

 

 

 

Dorongan ini disampaikan menyusul usulan Pemerintah Sudan untuk melibatkan Turki dan Qatar sebagai mediator tambahan dalam negosiasi damai antara Tentara Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

Baca juga:  Indonesia Komitmen Jaga Stabilitas Ekonomi, Tarik Investor Global

 

 

 

Sukamta menilai, peran aktif Indonesia akan sangat berarti dalam mendorong gencatan senjata serta pembentukan dialog yang inklusif dan berkeadilan. “Kita dapat berperan sebagai bridge-builder atau fasilitator agar proses mediasi berjalan konstruktif dan menghormati hak-hak rakyat Sudan,” tegas Legislator asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

 

 

 

Konflik bersenjata di Sudan yang pecah sejak April 2023 telah menimbulkan dampak kemanusiaan besar. Data PBB menyebut, lebih dari 150 ribu orang tewas, 14 juta orang mengungsi, dan 24 juta orang terancam kelaparan. Sejumlah lembaga internasional bahkan menyebut perang ini sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terburuk abad ke-21.

Baca juga:  Tabuh Gendang Baleq, Menpora Dito Dampingi Wapres Gibran Tutup FORNAS VIII NTB 2025

 

 

 

Terbaru, serangan pesawat tak berawak oleh RSF di Kordofan Utara menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai puluhan lainnya. Sementara, laporan Laboratorium Universitas Yale (AS) mengidentifikasi 31 lokasi dugaan pembantaian massal melalui citra satelit di berbagai wilayah Sudan, termasuk di Al-Fashir.

 

 

 

Legislator Fraksi PKS itu menegaskan, langkah diplomatik Indonesia untuk berkontribusi pada perdamaian Sudan sejalan dengan politik luar negeri bebas-aktif serta amanat Pembukaan UUD 1945 tentang peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

 

 

 

“Kami di Komisi I mendorong Kementerian Luar Negeri agar memanfaatkan jalur diplomasi bilateral maupun forum multilateral seperti PBB, OKI, dan ASEAN Plus Framework untuk memperkuat proses mediasi,” ungkapnya.

Baca juga:  Pelepasan Ekspor Produk Furniture ke Amerika Serikat

 

 

 

Menurutnya, langkah ini juga penting untuk membuka akses bantuan kemanusiaan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil di tengah situasi keamanan yang terus memburuk.

 

 

 

Menutup pernyataannya, Sukamta menyerukan pentingnya solidaritas internasional bagi perdamaian jangka panjang di Sudan.

 

 

 

“Prioritas utama saat ini adalah melindungi warga sipil dan memastikan jalur kemanusiaan terbuka. Indonesia dapat menjadi suara moral dan mediator terpercaya dalam mendorong penyelesaian damai,” pungkasnya.(*)

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Bea dan Pungutan Ekspor CPO Sangat Tinggi Menindas Eksportir dan Petani Sawit Catatan: Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn
Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu
Walikota Eva Dwiana : Pemkot Bandar Lampung Program Pendidikan 2026 15 Ribu Beasiswa, Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah
Mendag pada Presentasi Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2025
Menpora Erick Puji Kolaborasi Lintas Sektor Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Penguasaan Negara atas Minerba Tetap Utuh, DPR Minta MK Tolak Gugatan
Perkuat Basis Data Industri Olahraga, Kemenpora Gelar Sosialisasi Aplikasi Pendataan Nasional
Wamenkeu Suahasil Ajak Lulusan ITPLN Berkontribusi Wujudkan Ketahanan Energi dan Net Zero Emission Indonesia
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:12 WIB

Bea dan Pungutan Ekspor CPO Sangat Tinggi Menindas Eksportir dan Petani Sawit Catatan: Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn

Kamis, 20 November 2025 - 10:04 WIB

Layanan Kesehatan Gratis: Sunat Massal Polres Lampung Selatan Hadir di Tanjung Bintang

Kamis, 20 November 2025 - 10:00 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu

Kamis, 20 November 2025 - 09:56 WIB

Curi Laptop Di Kontrakan, Seorang Warga Lamtim Dibekuk Polisi

Kamis, 20 November 2025 - 09:50 WIB

Ditandai Pengguntingan Mawar, Wabup Mad Hasnurin Resmikan Operasional SPPG Polres Lampung Barat di Pekon Tanjung Raya

Rabu, 19 November 2025 - 11:57 WIB

Dua Warga Bumiratu Nuban Ditangkap Tekab 308 Saat Asyik Konsumsi Sabu di Rumah Kosong

Rabu, 19 November 2025 - 11:50 WIB

Pemkab Tubaba dan Inspektorat Provinsi Lampung Perkuat Sinergi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Rabu, 19 November 2025 - 11:38 WIB

Hadapi Musim Penghujan, Pemkab Pesawaran Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana dan Pengendalian Malaria

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Polisi Bekuk Pelaku Diduga Penyalahgunaan Narkotika di Bumi Ratu

Kamis, 20 Nov 2025 - 10:00 WIB

Kab Lampung Timur

Curi Laptop Di Kontrakan, Seorang Warga Lamtim Dibekuk Polisi

Kamis, 20 Nov 2025 - 09:56 WIB