Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Sinergi pengawasan terus ditingkatkan Bea Cukai dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Terbukti, dua agenda baru-baru ini digelar masing-masing di Madura, Jawa Timur dan Pontianak, Kalimantan Barat.
Di Pamekasan, Madura, Bea Cukai Madura hadir langsung dalam konferensi pers hasil penindakan rokok ilegal yang diselenggarakan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut Batu Poron Bangkalan (17/01). Dalam konferensi pers dijelaskan bahwa Tim Satgas Lanal Batuporon sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 kendaraan yang melintas di daerah Bangkalan yang dicurigai mengangkut rokok ilegal. Dalam pemeriksaan diperoleh sejumlah rokok ilegal tanpa pita cukai yang kemudian diserahterimakan kepada Bea Cukai Madura.
Menanggapinya, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Bea Cukai Madura tidak sendiri dalam memerangi peredaran rokok ilegal, tetapi turut didukung oleh TNI. “Semoga sinergi ini terus berjalan baik, sehingga mampu membangun Madura yang bebas dari peredaran rokok ilegal,” sambungnya.
Sebelumnya di Pontianak (15/01), Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar), Imik Eko Putro menerima kunjungan dari Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., dan Irdam XII/Tpr Brigjen TNI Febriel B. Sikumbang, S.H., M.M.. Dalam kunjungan ini keduanya sepakat untuk memperkuat sinergi serta kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini. Selain itu keduanya juga membahas tentang beberapa program kerja, kendala, situasi maupun kondisi yang dihadapi diperbatasan wilayah Kalimantan Barat.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang semakin baik diharapkan akan tercipta kesepahaman dalam pelaksanaan tugas tiap-tiap instansi, khususnya dalam upaya bersama meningkatkan pengamanan, penerimaan negara dan menjaga keamanan negara dari masuknya barang-barang berbahaya,” tutup Budi.(*)
Sumber : KEMENKEU (DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI)