Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara

- Editorial Team

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS)  – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari banyak hal melalui kerja sama bilateral dengan 102 negara dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB). Dalam kerja sama ini, lima agenda utama akan difokuskan untuk setiap grup, yang selaras dengan visi dan misi pemerintah, terutama dalam bidang pangan, energi, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta upaya perdamaian hakiki untuk Palestina.

Baca juga:  Evaluasi Aset Kemenpora, Menpora Erick Tinjau P3SON Hambalang

“Total ada 102 Kelompok Kerja Sama Bilateral yang akan dibentuk untuk periode 2024-2029. Dari sana, sekitar 5 agenda utama akan dirumuskan untuk menjadi prioritas dalam masing-masing grup kerjasama itu,” jelas Ravindra usai peresmian GKSB di ruang Pustakaloka, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Ravindra menambahkan bahwa Indonesia bisa banyak belajar dari negara-negara mitra dalam GKSB, baik dalam bidang biosecurity melalui kerjasama dengan Australia, atau dalam pengembangan vaksin bersama Kuba. Ia juga menyoroti potensi kerjasama energi terbarukan dengan Singapura, yang land bank-nya terbatas, dan mengharuskan mereka bermitra dengan Indonesia atau Malaysia untuk mendapatkan pasokan energi.

“Kerja sama dengan Singapura dalam energi terbarukan sangat penting, mengingat mereka memerlukan sumber energi dari Indonesia atau Malaysia untuk memenuhi kebutuhan energi mereka,” tambahnya.

Untuk diketahui, GKSB merupakan wadah anggota DPR RI untuk berinteraksi langsung dengan anggota parlemen negara lain, memahami isu-isu yang berkembang di kawasan dan global. GKSB ini berada di bawah koordinasi BKSAP DPR, yang bertugas membina dan meningkatkan hubungan persahabatan serta kerjasama DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk dalam organisasi internasional.(*)

Baca juga:  Rapat Koordinasi Penerapan Tarif Perdagangan Baru Amerika Serikat Terhadap Negara Mitra

 

 

 

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu
Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia
Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kebijakan Harus Lebih Berpihak pada Rakyat
Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa
Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda
Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian
Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Netty Aher Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran Kerja

Berita Terbaru