Globalpewartasakti.com | Tulang Bawang Barat (GPS) – Upaya pelestarian budaya dan penguatan peran generasi muda kembali digaungkan melalui penyelenggaraan Workshop Berkain Batik bertema “Melestarikan Budaya Indonesia Melalui Gaya dan Mempererat Persaudaraan dengan Budaya Lokal Lampung ‘Nyeruit Jejamo’ di Tubaba”. Kegiatan ini digelar di Berugo Cottage, Panaragan Jaya, pada Jumat (28/11/2025).
Bupati Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang dalam kesempatan ini diwakilo oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tubaba, Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H., saat membuka kegiatan ini menekankan pentingnya menggali potensi budaya daerah sebagai ruang kreativitas bersama.
“Tubaba ini memiliki banyak adat dan budaya, tinggal kita mengisi peluang-peluangnya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga memberikan motivasi kepada para peserta, khususnya generasi muda.
“Kami tunggu langkah-langkah dari kalian anak-anak muda, Tubaba membutuhkan kita semua.” tambahnya.
Dalam kesempatannya, Ketua I TP-PKK Tubaba, Ana Nadirsyah, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. Ia menegaskan bahwa batik merupakan identitas bangsa yang harus terus dijaga.
“Kain batik adalah salah satu sastra Indonesia yang harus kita lestarikan. Jadi seluruh pemuda-pemudi Indonesia jangan malu menggunakan batik, karena batik dapat kita modifikasi sedemikian rupa untuk mempercantik penampilan,” ujarnya.
Workshop diisi berbagai kegiatan menarik, mulai dari seminar pengetahuan batik oleh penggiat batik Tubaba, Ezed Qyoko, hingga pelatihan teknik memakai kain batik yang dipandu oleh Putri Batik Nusantara 2024, Erly Mabello.
Kegiatan ditutup dengan nyeruit jejamo khas Tubaba, menciptakan suasana hangat dan mempererat kebersamaan seluruh peserta.(*)







