Kejari Pringsewu Gelar Sosialisasi Antikorupsi di Universitas Aisyah dalam Rangka Hakordia 2025
Globalpewartasakti.com | Pringsewu(GPS).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Nilai-Nilai Antikorupsi di Aula Universitas Aisyah Pringsewu pada Selasa, 09 Desember 2025 pukul 14.30 WIB. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 dengan tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat”.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu, Kepala Seksi Intelijen, pejabat struktural Universitas Aisyah Pringsewu, jajaran Seksi Intelijen, serta sekitar 100 mahasiswa. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor III dan Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu.

Wakil Rektor III dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas di lingkungan akademik. Ia mengingatkan bahwa perilaku koruptif tidak hanya berkaitan dengan penyalahgunaan anggaran negara, tetapi juga dapat muncul dalam bentuk plagiarisme, kecurangan akademik, dan manipulasi administrasi.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Kejaksaan dan Universitas Aisyah. Ia menegaskan bahwa pembentukan karakter integritas harus dimulai sejak dini, serta mendorong mahasiswa untuk kritis dan memanfaatkan ilmu bagi kepentingan masyarakat luas.
Materi inti sosialisasi disampaikan oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pringsewu. Dalam paparannya, ia menjelaskan peran strategis generasi muda dalam pencegahan korupsi dan menguraikan berbagai bentuk penyalahgunaan kewenangan yang dapat merugikan negara. Narasumber juga menyoroti pentingnya literasi politik, sikap tegas menolak politik uang, serta partisipasi publik dalam pengawasan sesuai ketentuan PP 43 Tahun 2018. Ia menutup penyampaian materi dengan pesan bahwa perubahan menuju masyarakat bersih dari korupsi dapat dimulai dari komitmen generasi muda untuk menjunjung integritas.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari sesi tanya jawab serta partisipasi dalam kuis Kahoot yang turut menyediakan souvenir bagi peserta terbaik. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung interaktif dan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
Kejaksaan Negeri Pringsewu berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan di berbagai perguruan tinggi dan sekolah sebagai upaya memperkuat budaya antikorupsi di Kabupaten Pringsewu.
Editor : Redaksi GPS







