Minat Pasar Rajungan Tinggi, KKP Gencarkan Budidaya di Masyarakat

- Editorial Team

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS)  – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mengembangkan budidaya rajungan di Indonesia. Minat pasar yang begitu tinggi dikhawatirkan memacu terjadinya penangkapan rajungan di alam secara berlebihan, sehingga penting melakukan restocking, serta mendorong kegiatan budidaya di masyarakat.

 

Minat terhadap rajungan di pasar ekspor, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, dan Uni Eropa, terus meningkat. Pada tahun 2024, rajungan-kepiting tercatat sebagai komoditas ekspor utama Indonesia keempat setelah udang, tuna-cakalang, dan cumi-sotong-gurita, dengan nilai mencapai USD 513,35 juta atau sekitar 8,6% dari total ekspor perikanan Indonesia.

 

“Budidaya rajungan adalah langkah strategis agar ekosistem rajungan tetap terjaga, sekaligus menjaga stabilitas perekonomian bagi masyarakat pesisir secara berkelanjutan,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Senin (12/5).

 

Salah satu upaya KKP yakni melalui kerja sama dengan Asosiasi Pengelolaan Rajungan Indonesia (APRI). Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara milik KKP selama setahun terakhir telah melakukan kolaborasi pendampingan teknis terkait teknologi pembenihan rajungan dengan APRI.

 

Selama periode tersebut, APRI bersama BBPBAP Jepara berhasil melewati tahap kritis dalam pembenihan, yakni dari fase zoea menjadi megalopa dengan penanganan maksimal dari sisi kualitas air, pakan, dan nutrisi. Setelah menjadi crablet, rajungan memasuki tahap grading untuk memastikan tingkat keberhasilan benihnya.

Baca juga:  DPR Soroti APBN 2025, Kaji Arah Kebijakan Fiskal 2026 Menuju Ketahanan Nasional

 

Kolaborasi ini menghasilkan sekitar 250 ribu ekor crablet yang telah di restocking di perairan Situbondo. “Budidaya rajungan dengan pengembangan teknologi pembenihannya menjadi peluang menjanjikan untuk keberlanjutan menuju ekonomi biru,” kata Wita Setioko, Board of Director (BOD) APRI.

 

“Target dari kolaborasi ini adalah agar unit hatchery milik APRI dapat menghasilkan crablet rajungan secara rutin dan berkelanjutan,” Kata Kepala BBPBAP Supito.

Baca juga:  Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara, Soroti Isu Teknologi dan Kedaulatan

 

BBPBAP Jepara telah berhasil melakukan pembenihan rajungan hingga menghasilkan crablet mulai tahun 2004. Sejak 2016, BBPBAP telah memproduksi sekitar 3,5 juta ekor crablet yang didistribusikan kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Jepara, Demak, Pati, Lamongan, Pangandaran, Cilacap, Brebes, Pekalongan, dan Semarang.

 

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong pengembangan budidaya perikanan, khususnya pada lima komoditas unggulan ekspor yang salah satunya adalah rajungan. Pengembangan budidaya untuk memaksimalkan peluang pasar sekaligus menjaga keberlanjutan habitat perikanan di alam.(*)

 

 

 

 

Sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan

Berita Terkait

Menpora Dito Terima Dubes Sergei, Bahas Kerjasama Olahraga Indonesia-Rusia
Ketahanan Bangsa Dimulai dari Perut Rakyat, Bukan Barak
Presiden Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
IPTU Olivia Jeniar C. Pimpin Apel Fungsi: Perkuat Semangat Humanis Polisi Lalu Lintas Pesawaran.
Naturalisasi Sembilan Atlet Disetujui DPR RI, Wamenpora Taufik: Perkuat Kedalaman Skuad Timnas
Legislator: Perlu Perhatian Lebih Tingkatkan Fasilitas Pendidikan di Daerah
Peresmian Gedung Baru RSPON, Presiden Prabowo Sampaikan Apresiasi dan Kenang Sosok Mahar Mardjono
Polemik Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Picu Demo 25 Agustus 2025

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 02:14 WIB

PC PMII Pringsewu memberikan pernyataan yang tegas terhadap KNPI Pringsewu.

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Pesawaran Hadiri Ramah Tamah Tasyakuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2025–2030.

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Gubernur Lampung Lantik Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali, Dilanjutkan Ramah Tamah di Rumah Dinas Bupati

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:56 WIB

Satnarkoba Pringsewu Gagalkan Peredaran Sabu, Kurir Ditangkap Bawa 9,59 Gram Barang Bukti

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Langkah Serius Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Wujudkan Pengelolaan Sampah

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:24 WIB

Menpora Dito Terima Dubes Sergei, Bahas Kerjasama Olahraga Indonesia-Rusia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Ketahanan Bangsa Dimulai dari Perut Rakyat, Bukan Barak

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:14 WIB

Presiden Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru