Globalpewartasakti.com | Lampung Timur (GPS) – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pelaksanaan Profiling ASN yang berlangsung selama dua hari, 5–6 Desember 2025, di SMKN 4 Bandar Lampung.
Kegiatan ini merupakan inisiasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat sistem manajemen SDM aparatur yang profesional, adaptif, dan berintegritas.
Profiling ASN digelar sebagai langkah strategis untuk mempercepat tersedianya data potensi dan kompetensi ASN, yang nantinya menjadi fondasi penerapan Manajemen Talenta di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui proses ini, kompetensi setiap ASN dapat dipetakan secara objektif sehingga kebijakan pengelolaan SDM dapat dilakukan berdasarkan prinsip Sistem Merit (meritokrasi).
Kegiatan hari pertama, Jumat (5/12), diikuti oleh 61 ASN Lampung Timur, dengan tingkat kehadiran mencapai 60 peserta pada sesi pertama.
Satu peserta tercatat tidak hadir tanpa keterangan. Pada sesi kedua, Lampung Timur berbagi lokasi pelaksanaan dengan peserta dari Kabupaten Tulang Bawang, menciptakan suasana kolaboratif antar daerah dalam mendukung transformasi birokrasi.
Sementara itu, untuk hari kedua pada 6 Desember 2025, kegiatan dijadwalkan berlangsung dalam dua sesi dengan total 356 peserta dari berbagai perangkat daerah di Lampung Timur.
Jumlah peserta yang lebih besar ini menunjukkan tingginya antusiasme ASN dalam mengikuti proses pemetaan kompetensi sebagai bagian dari peningkatan kualitas diri dan profesionalisme.
Pelaksanaan Profiling ASN ini diharapkan mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai kekuatan, potensi, serta area pengembangan ASN Lampung Timur, sehingga pemerintah daerah dapat menyusun strategi yang tepat dalam penempatan, pengembangan karier, hingga pemberian penghargaan berbasis kinerja.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Lampung Timur menegaskan dukungannya terhadap reformasi birokrasi nasional, sekaligus memastikan pelayanan publik semakin responsif, berkualitas, dan berpihak kepada masyarakat.(*)







