Wamenkeu Suahasil: Koperasi Desa Merah Putih Gadungan, Bali Jadi Model Penggerak Ekonomi Desa

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengapresiasi perkembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, yang dinilainya sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memperkuat ekonomi desa. Koperasi tersebut berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas pasar.

“Saya sangat terkesan dengan operasi yang sudah dijalankan, juga dengan koperasi yang sudah terbentuk, yang ternyata adalah koperasi yang sudah sangat panjang umurnya. Dan ternyata, dalam umurnya yang sangat panjang itu, koperasi ini telah bersama-sama dengan pemerintahan desa membangun desa secara kolaboratif,” ujar Wamenkeu Suahasil saat kunjungan ke KDMP di Desa Gadungan, Tabanan, Bali pada Kamis (7/8).

Koperasi yang berdiri sejak tahun 2010 ini awalnya bergerak di bidang simpan pinjam. Setelah bertransformasi menjadi Koperasi Desa Merah Putih sesuai arahan Presiden Prabowo, skala usahanya meningkat dan menjangkau sektor yang lebih luas.

“Dengan menjadi Koperasi Desa Merah Putih, maka skala usahanya menjadi lebih besar lagi,” tambahnya.

KDMP menjadi wadah penyaluran berbagai produk ke masyarakat, baik yang bersubsidi maupun reguler. Wamenkeu menyebut peran sejumlah BUMN dan kementerian yang ikut mendukung, seperti ID Food, Bulog, perbankan, Pertamina, PT Pos, dan Pupuk Indonesia. Menurut Wamenkeu, kunci keberhasilan KDMP adalah sinergi erat dengan pemerintahan desa.

“Apa yang menjadi tugas desa juga menjadi tugas koperasi dan sebaliknya. Musyawarah desa terus mengawal pekerjaan koperasi sehingga desa dan koperasi berjalan terus bersama-sama,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu juga mendorong KDMP untuk memanfaatkan peluang pembiayaan dari bank Himbara.

“Dibutuhkan perencanaan, kejelasan apa yang mau dilakukan, kemudian dimintakan pembiayaan, dan desa akan mendukung penuh,” ungkapnya.

Melihat keberhasilan KDMP Gadungan, Wamenkeu menilai koperasi tersebut layak dijadikan model nasional.

“Kita bisa mengatakan kepada daerah lain ini (KDMP) bisa berjalan karena kita sudah pernah melihat operasional koperasi desa yang berjalan,” ujarnya.

Kunjungan ini sekaligus memperkuat pesan bahwa koperasi desa adalah motor penggerak pembangunan ekonomi yang berkeadilan, mandiri, dan berdaulat. Melalui semangat gotong royong, KDMP Gadungan membuktikan bahwa ekonomi kuat bisa tumbuh dari desa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.(*)

 

 

Sumber : Kemnekeu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *