Kejaksaan Siap Lakukan Pengawalan Program Makan Bergizi Gratis untuk Mendukung Pembangunan SDM Indonesia

- Editorial Team

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS)  –  Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani memberikan pengarahan kepada jajaran Intelijen di pusat dan daerah dalam rangka pengawalan program prioritas Pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam APBN 2025, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini, dengan sasaran penerima sebanyak 19,47 juta orang, terdiri dari anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui. Anggaran tersebut mencakup Rp63,3 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,4 triliun untuk program dukungan manajemen.

Badan Gizi Nasional selaku penyelenggara program MBG telah menetapkan tiga skema pelaksanaan, yaitu:

Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur utama.

Dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang.

Distribusi paket vacuum-sealed untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau.

JAM-Intelijen, menekankan pentingnya peran intelijen dalam mendukung keberhasilan program ini. “Kita bertanggung jawab dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan program MBG agar tetap sesuai sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan merugikan negara dan masyarakat,” ujar Reda Manthovani.

Lebih lanjut, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah, desa, serta instansi terkait, akan terus diperkuat guna melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program ini. Selain itu, penyuluhan hukum kepada masyarakat juga akan dioptimalkan agar pemahaman terkait tujuan dan manfaat program MBG semakin meningkat.

Baca juga:  Komisi XIII Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada Hingga Tuntas

Sejak dimulainya program ini, evaluasi terus dilakukan guna memastikan distribusi yang optimal, keberagaman menu, serta kebersihan makanan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah insiden di salah satu Sekolah Dasar di Jawa Tengah, di mana beberapa siswa mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. “Menyikapi kejadian ini, aparat intelijen Kejaksaan siap mengambil langkah-langkah strategis guna memastikan keamanan serta efektivitas program,” imbuhnya.

Baca juga:  Keputusan Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Cederai HAM

Sebagai upaya transparansi dan optimalisasi pengawasan, Kejaksaan akan memanfaatkan platform digital seperti Inteliz dan Jaga Desa untuk memastikan implementasi program berjalan dengan baik dan dana desa yang digunakan tetap tepat sasaran.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Kejaksaan Agung RI

Berita Terkait

Dari Penerima Jadi Pemberi: Transformasi Indonesia Menjadi Negara Donor
Legislator Dukung Menaker Yassierli Tindak Tegas Perusahaan Nakal Soal TKA
Perekonomian Nasional Kuat, Pemerintah Siapkan Lanjutan Program Unggulan 2026
Pemerintah Fokus Tiga Tujuan Utama Guna Tingkatkan Sektor Keuangan Indonesia
BKSAP: Konsensus Jadi Kunci Stabilitas ASEAN di Tengah Ketegangan Global
Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Selama Setahun Periode Pemerintahan
Dukung Asta Cita Presiden, Kemenperin dan ITB Teken Kerja Sama Kembangkan Pemurnian Silika dan Grafit
Kemenpora Rumuskan Indikator Strategis untuk Dorong Kemandirian Industri Olahraga

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Dari Penerima Jadi Pemberi: Transformasi Indonesia Menjadi Negara Donor

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:54 WIB

Legislator Dukung Menaker Yassierli Tindak Tegas Perusahaan Nakal Soal TKA

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Pemerintah Fokus Tiga Tujuan Utama Guna Tingkatkan Sektor Keuangan Indonesia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:52 WIB

BKSAP: Konsensus Jadi Kunci Stabilitas ASEAN di Tengah Ketegangan Global

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Presiden Prabowo Musnahkan Barang Bukti 214,84 Ton Narkoba Selama Setahun Periode Pemerintahan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Kemenperin dan ITB Teken Kerja Sama Kembangkan Pemurnian Silika dan Grafit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:46 WIB

Kemenpora Rumuskan Indikator Strategis untuk Dorong Kemandirian Industri Olahraga

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:41 WIB

HET Pupuk Turun 20 Persen, Usman Husin: Kado 1 Tahun Pemerintahan Bagi Para Petani

Berita Terbaru

Kab Lampung Timur

Tak Perlu ke Kalianda, Urus Paspor Kini Bisa di Sukadana

Kamis, 30 Okt 2025 - 11:07 WIB