LPAI Lampung Sambangi SMP Xaverius Balam, Beri Dukungan Atas Dugaan Perundungan

- Editorial Team

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LPAI Lampung Sambangi SMP Xaverius Balam, Beri Dukungan Atas Dugaan Perundungan

Globalpewartasakti.com | Bandar Lampung(GPS).
Setelah sebelumnya sempat “viral” ke permukaan, terjadinya dugaan perundungan di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung, kini situasi sekolah terus membaik terutama kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan normal seperti biasanya. “Benar kami sudah mendatangi sekolah dan bertemu langsung dengan pimpinan (kepala sekolah/jajaran), semua kondusif, berjalan baik seperti biasanya,” ungkap Andi Lian, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Lampung, Kamis (9/10) saat di temui sejumlah wartawan di sekretariat LPAI Provinsi Lampung, kawasan Pramuka, Kemiling Bandar Lampung.

Menurut Andi Lian, dugaan peristiwa perundungan yang sempat terjadi di sekolah ini dilakukan oleh sesama teman-teman sendiri. Namun dari keterangan para siswa tersebut, mereka tidak melakukan peristiwa sebagaimana yang sempat heboh karena ketidaktahuan mereka. “Anak-anak kita ini sesungguhnya tidak mengerti, itu kejahatan atau bukan. Mereka gak ngerti hal seperti itu, namanya juga anak-anak. Namun kehebohan peristiwa ini membuat mereka mawas diri, ternyata yang seperti itu tidak boleh di lakukan karena melanggar hukum,” kata Kak Andi, begitu biasanya ia di sapa di LPAI Provinsi Lampung.

Di katakan lebih jauh, kini permasalahan tersebut sudah dingin dan semua pihak telah memahami posisi masalah masing-masing. Masih menurut Andi, sejak kedatangannya bersama tim LPAI Lampung ke sekolah tersebut, situasi maupun kegiatan sekolah sudah kembali normal seperti sedia kala. Anak-anak peserta didik yang terkait dengan peristiwa itu, kini telah kembali beraktifitas belajar mengajar di sekolah sudah sebagaimana mestinya. Dan pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan permasalahan ini sebagai koreksi internal untuk lebih mengawasi maksimal lagi setiap aktifitas para peserta didiknya. “Kami sempat tanyakan ke ibu Kepala Sekolah, sekolah siap untuk terus berbenah kedepan. Momentum peristiwa kemarin, benar-benar menjadi koreksi ,evaluasi dan refleksi bagi sekolah ini. Ibu Kepala Sekolah bahkan siap terbuka dengan LPAI untuk ikut memonitor bila pihak sekolah lalai dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Kami pikir, sekolah cukup terbuka dan tidak pernah membeda-bedakan semua peserta didiknya. Ini hal sangat bagus sekali,” tutur Kak Andi yang di kenal dekat dengan Ketua Umum LPAI, Kak Seto.

Baca juga:  Bunda Eva Dwiana Memberi Penghargaan Kepada Kapolresta Bandar Lampung

Andi juga menegaskan, terkait satu anak dalam peristiwa itu, apakah dia sebagai pelaku atau korban sebut saja LND, yang kini aktifitas KBM nya tengah dalam pengawasan sekolah bersama orang tua, menurut Andi Lian hal itu tetap menjadi perhatian sekolah. Andi meminta pihak sekolah tetap memberikan ruang yang sama kepada ananda LND, agar ia tetap bisa menyelesaikan studi belajarnya sampai berakhirnya fase D. “Kan tidak lama lagi mereka ini akan ujian sekolah, tinggal hitungan bulan kan. Nah karena itu, hal ini juga menjadi perhatian LPAI bersama sekolah. Soal mekanismenya biar diatur pihak sekolah, pihak sekolah yang lebih paham ,” ucap Andi lagi.

Baca juga:  Pemprov Lampung Launching Program Unggulan Desa Maju Hasil Terbaik dan Cepat (PHTC)

Ia menambahkan, saat ini yang perlu di lakukan sekolah bersama para wali murid adalah menjaga sebaik mungkin situasi di sekolah, untuk tidak terpengaruh dengan perspektif pihak luar yang justeru kadang malah membuat “hiruk pikuk” permasalahan menjadi semakin rumit.
Oleh sebab itu kata Andi Lian, para peserta didik maupun para orang tua peserta didik hendaknya mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada sekolah. Semua pihak harus bijak menyikapi permasalahan ini, agar tidak menjadi liar karena campur tangan pihak-pihak yang tidak ingin menginginkan penyelesaiannya di kedepankan dengan cara-cara damai, dingin dan tanpa mengganggu kenyamanan semua pihak, tutup peggiat perlindngan anak di Provinsi Lampung ini. | Red GPS

Berita Terkait

Polisi Tangkap 2 Pelaku Spesialis Rumah Kosong di Bandar Lampung
Nomor WhatsApp Dicatut Oknum, Polda Lampung Tegaskan Bukan Milik Kapolda Irjen Pol Helfi Assegaf
Prajurit TNI Bangga Tampil di Hadapan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II
Resahkan Sopir Truk Angkutan, Polisi Ringkus Pelaku Curas di Jalinsum Kampung Tanjung Raja Giham
Polsek Tanjung Bintang Berhasil Ungkap Kasus Curas, Korban Anak di Bawah Umur Ditemukan Selamat
Bupati Lamtim Pimpin Apel Penutupan Pramuka Kwartir Ranting Labuhan Ratu di Baitul Muslim Super Camp
Jelang HUT ke-80 Brimob, Eks Pasukan Brimob Nusantara Polres Pringsewu Gelar Anjangsana ke Sesepuh Brimob
Modus COD Jadi Kedok Curanmor, Tekab 308 Polres Metro Berhasil Tangkap Pelaku dan Amankan Tiga Unit Motor

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:59 WIB

Polisi Tangkap 2 Pelaku Spesialis Rumah Kosong di Bandar Lampung

Sabtu, 15 November 2025 - 11:53 WIB

Nomor WhatsApp Dicatut Oknum, Polda Lampung Tegaskan Bukan Milik Kapolda Irjen Pol Helfi Assegaf

Jumat, 14 November 2025 - 09:35 WIB

Polsek Tanjung Bintang Berhasil Ungkap Kasus Curas, Korban Anak di Bawah Umur Ditemukan Selamat

Kamis, 13 November 2025 - 12:32 WIB

Modus COD Jadi Kedok Curanmor, Tekab 308 Polres Metro Berhasil Tangkap Pelaku dan Amankan Tiga Unit Motor

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Sat Res Narkoba Polres Metro Amankan Dua Terduga Penyalahguna Narkotika

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Polisi Panjat Tower, Warga dan Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian di Rajabasa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Polisi Amankan Diduga Pelaku Curi Getah Karet 16,78 Kg di Kebun Karet Areal PTPN

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Berbekal Petunjuk Rekaman CCTV, Polsek Metro Timur Ungkap Kasus Curat, Satu Pelaku Berhasil Di Bekuk

Berita Terbaru

Kota Bandar Lampung

Polisi Tangkap 2 Pelaku Spesialis Rumah Kosong di Bandar Lampung

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:59 WIB