Mahasiswa Ancam Turun Aksi, Kecewa Narasumber Diskusi Publik Hanya Beri Jawaban Normatif

- Editorial Team

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | Lampung (GPS) –Diskusi publik yang digelar pada [Rabu/01 Oktober 2025, Di aula stai yasba ] berakhir dengan kekecewaan mendalam dari peserta, khususnya mahasiswa. Mereka menilai forum tersebut hanya menjadi ajang seremonial tanpa substansi, karena narasumber yang hadir tidak mampu memberikan jawaban konkret atas pertanyaan yang diajukan.

 

Mahasiswa menuding narasumber tidak siap dengan data, bahkan terkesan menghindari pertanyaan kritis yang menyentuh inti persoalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Kami kecewa, narasumber hadir tanpa membawa solusi. Jawaban yang diberikan hanya muter-muter, penuh retorika, dan tidak menyentuh masalah inti. Kalau begini, untuk apa ada diskusi publik?” ungkap Reza Fernando selaku korda bem si.

Baca juga:  DPC PWRI Kota Metro berduka, Pembina PWRI Kota Metro Yuskandar Tutup Usia.

 

Lebih jauh, mahasiswa menilai kredibilitas narasumber patut dipertanyakan. Alih-alih tampil sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya, mereka justru memperlihatkan sikap yang menutup diri dan hanya mengulang narasi lama.

 

“Narasumber seakan tidak menguasai masalah. Mereka lebih banyak berkilah daripada menjelaskan. Kalau terus seperti ini, wajar kami menilai mereka tidak kredibel,” ujar Evan sofiyan selaku Presma bem UIM Lampung.

Baca juga:  Bertemu Kepala BPKP, Menpora Erick Bahas Peningkatan Kualitas Tata Kelola yang Transparan dan Profesional di Kemenpora

 

Sikap defensif narasumber juga disorot tajam. Alih-alih terbuka terhadap kritik, mereka justru lebih banyak mengelak dan membela diri. Hal ini membuat forum yang semestinya menjadi ruang transparansi justru kehilangan makna.

 

“Narasumber Diskusi publik ini hanya jadi panggung pencitraan. Publik butuh jawaban, bukan alasan. Kalau terus begini, masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada forum-forum seperti ini,” tegas mahasiswa lain.

 

Mahasiswa mendesak agar ke depan, setiap narasumber yang hadir wajib membawa data yang akurat, transparan, serta berani menjawab pertanyaan kritis. Mereka juga mengingatkan bahwa forum publik bukan sekadar acara seremonial, melainkan wadah untuk mencari solusi nyata.

Baca juga:  Parosil Sebut LCT Sebagai Tolak Ukur Terhadap Keberhasilan Pendidikan di Lampung Barat

 

Sebagai ultimatum, mahasiswa menyatakan siap mengambil langkah lanjutan apabila pola seperti ini terus berulang.

 

“Kalau diskusi hanya dijadikan formalitas tanpa keberanian untuk terbuka, jangan salahkan kami jika jalan aksi menjadi pilihan. Karena tugas mahasiswa adalah memastikan suara rakyat tidak diabaikan,” tegas salah seorang perwakilan mahasiswa.(*)

Berita Terkait

Ketua Yayasan Abdul Hakim Merasa kebal Hukum, Warga Sukaraja Siap Aksi.
Pencuri Laptop dan TV LED Berhasil Ditangkap Polsek Gunung Labuhan Polres Way Kanan
3 Remaja di Bandar Lampung Ditangkap, Usai Setubuhi Pelajar SMA Secara Bergantian
Penasehat DWP Kabupaten Pesawaran Buka Sosialisasi Organisasi Mighrul Lappung Bersatu
Wujudkan Layanan Publik Cepat dan Terpadu, Lampung Timur Hadirkan Call Center 112
Bupati Pringsewu H. Riyanto Pamungkas Tinjau Operasional Dapur SPPG di Gadingrejo.
Parosil Harap Yayasan Dayah Raudhatul Ma’arif Al Amiriyyah Jadi Pilar Utama Moderasi Beragama
Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Rp 13 Juta di Way Urang, Lampung Selatan
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:40 WIB

Bunda Eva Dwiana : Warga Kota Bandar Lampung Berobat Gratis, Cukup datang ke Rumah Sakit Membawa KTP

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Mobil Jenazah “Ambulance Paten” Milik Relawan kemanusiaan Bang Deri Jadi Sorotan, Murni Pengabdian Kemanusiaan.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:39 WIB

Walikota Eva Dwiana : Menuju Zero TBC Sehat Bersama, Berobat Gratis dengan KTP

Selasa, 30 September 2025 - 11:59 WIB

Polisi Ringkus Pria Ambarawa, Diduga Gelapkan Motor Teman Sendiri

Selasa, 30 September 2025 - 11:49 WIB

Eva Dwiana : Negeri Olok Gading Perbaikan Jalan Demi Kenyamanan Warga

Senin, 29 September 2025 - 12:38 WIB

Baru 2 Tahun Bebas, Residivis Narkoba di Pringsewu Kembali Ditangkap Polisi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:18 WIB

Lima Bulan Dicari, Pelaku Curas Sadis Dibekuk Tekab 308 Tegineneng

Jumat, 26 September 2025 - 12:46 WIB

Polda Lampung Bongkar Penipuan Love Scamming, 4 Napi Jadi Tersangka

Berita Terbaru