Berkas Lengkap, Dua Tersangka Geng BOM21 Resmi Dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan Negeri Pringsewu

- Editorial Team

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | Pringsewu (GPS) – Penyidik Satreskrim Polres Pringsewu resmi melimpahkan dua tersangka kasus kepemilikan senjata tajam ilegal berikut barang buktinya kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pringsewu pada Kamis (17/7/2025). Pelimpahan ini dilakukan setelah Kejari Pringsewu menyatakan berkas perkara keduanya lengkap atau P-21.

Kedua tersangka merupakan anggota geng “BOM21”, yakni RA (18), warga Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, dan WM (19), warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu. Keduanya sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan membawa senjata tajam tanpa izin saat hendak melakukan tawuran antargeng.

Baca juga:  Jalan Berlubang dan Drainase Mandul: Pemerintah Pringsewu, Anda Tidur?

“Pelimpahan tahap dua ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu yang menyatakan bahwa berkas perkara dinyatakan lengkap atau P-21,” ujar Kasat Reskrim Polres Pringsewu, AKP Johannes Erwin Parlindungan Sihombing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selian kedua tersangka, polisi juga turut menyerahkan barang bukti dua bilah senjata tajam jenis celurit modifikasi berwarna merah dan ungu, yang masing-masing dibawa oleh RA dan WM saat hendak melakukan aksi tawuran.

Baca juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Rp 13 Juta di Way Urang, Lampung Selatan

Diketahui, penangkapan terhadap para pelaku berawal dari unggahan foto dan video viral di media sosial yang menampilkan aksi tawuran menggunakan senjata tajam yang meresahkan masyarakat. Berdasarkan penyelidikan, delapan pemuda berhasil diamankan di kediaman masing-masing pada Kamis (8/5/2025), dan dua di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga:  JPU Kejari Pringsewu bacakan dakwaan korupsi dana hibah LPTQ dalam sidang perdana Terdakwa Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag.

Keduanya dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam ilegal, yang diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

AKP Johannes menegaskan, pelimpahan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Pringsewu dalam memberantas aksi premanisme dan kekerasan jalanan yang meresahkan masyarakat.(*)

 

 

Sumber : Humas Polres Pringsewu

Berita Terkait

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu
Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas
Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda
Bupati Pringsewu Resmikan Masjid Misykat Al-Anwar Yogyakarta Selatan
Ketua DPD PWRI Lampung Ucapkan Selamat HUT ke-74 Humas Polri: Terus Perkuat Sinergitas dengan Insan Pers
Bupati Pringsewu Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2025
Polres Lampung Tengah Berhasil Meringkus Bandar Narkoba Sekaligus Perakit Senpira Laras Panjang
Bandar Sabu, Diringkus Satres Narkoba Polres Lampung Utara

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sat Narkoba Berhasil Mengamankan Seorang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis sabu

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Wamenkes Ajak IDI Perkuat Kemitraan dan Pemerataan Dokter di Seluruh Indonesia

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:27 WIB

Peringatan Hari Santri, Presiden Prabowo: Santri Adalah Penjaga Moral dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Sat Pol Airud Polres Lampung Timur Amankan Pelaku Pencurian Kapal Nelayan di Muara Gading Mas

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak di Kalianda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Wamenkeu Suahasil: DJPb Berperan sebagai Modern Treasurer Pengelola Perekonomian

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

Terima Audiensi PB AI, Menpora Erick Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Prestasi Akuatik Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Netty Aher Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran Kerja

Berita Terbaru