Bandarlampung Banjir Besar : Drainase Membusuk, Tiga Warga Hilang, Pemerintah Absen.

Bandarlampung Banjir Besar: Drainase Membusuk, Tiga Warga Hilang, Pemerintah Absen. 

Globalpewartasakti.com |Bandarlampung(GPS).
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Minggu dini hari (21/4/2025) kembali membuka borok lama tata kelola kota: banjir melanda, drainase gagal berfungsi, dan warga berjuang sendirian.

Kabiro Media Globalpewartasakti.com Bung Syahril, melaporkan dari Jalan Yos Sudarso. Berlokasi Di Depan Pelabuhan Panjang, bahwa air mulai menggenangi jalan sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam tempo singkat, genangan mencapai betis orang dewasa, melumpuhkan lalu lintas hingga lebih dari satu kilometer.

Lebih tragis, sekitar pukul 06.00 WIB, sebuah rumah di dataran rendah jebol diterjang arus deras. Tiga penghuni — dua dewasa dan satu anak-anak — dilaporkan hilang terbawa banjir. Hingga siang hari, pencarian masih dilakukan oleh warga, tanpa terlihat kehadiran bantuan resmi dari pemerintah daerah.

Fakta di lapangan menunjukkan drainase dipenuhi endapan dan sampah yang diduga sudah lama tak tersentuh perawatan. Tidak ditemukan tanda-tanda adanya pengerukan atau revitalisasi sebelum musim hujan.

Kondisi ini memperlihatkan kegagalan sistemik dalam pengelolaan kota. Ketika janji-janji perbaikan hanya berhenti di spanduk, dan bukan pada aksi nyata di lapangan, maka banjir bukan sekadar bencana alam, melainkan konsekuensi dari abainya tanggung jawab publik.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.(Syahril GPS?)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *