Biro SDMA DPR RI Sosialisasikan MFA Perkuat Keamanan e-Kinerja ASN

- Editorial Team

Selasa, 15 April 2025 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS)  –  Sekretariat Jenderal DPR RI melalui Biro Sumber Daya Manusia Aparatur terus mendorong transformasi digital demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kepegawaian. Salah satu langkah strategis yang tengah disosialisasikan adalah penerapan sistem Multi-Factor Authentication (MFA), sebagai upaya memperkuat sistem keamanan digital khususnya dalam pengelolaan layanan e-kinerja.

 

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Setjen DPR RI Djaka Dwi Winarko dalam keterangannya saat wawancara Parlementaria di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025) menyampaikan bahwa penerapan MFA merupakan fasilitas yang disediakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan menjadi bagian dari transformasi pelayanan kepegawaian berbasis digital.

 

“Ini merupakan upaya kita untuk memberikan pelayanan kepegawaian yang efektif dan efisien, dan semuanya itu basisnya digital. Teknologi informasi memang memberikan banyak kemudahan, tetapi disisi lain juga mengandung potensi ancaman seperti peretasan atau pencurian data. Maka dari itu, perlu adanya lapisan pengamanan tambahan, salah satunya melalui MFA,” ujar Djaka.

 

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh perwakilan seluruh unit kerja di lingkungan Setjen DPR RI, Djaka menjelaskan bahwa MFA memberikan sistem pertahanan berlapis untuk melindungi data kepegawaian. “Prinsipnya seperti sistem dua langkah pada Google. Jadi tidak hanya mengandalkan password, tetapi ada kode verifikasi tambahan yang selalu berubah, sehingga hanya pengguna sah yang dapat mengakses sistem,” jelasnya.

Baca juga:  Menpora Dito dan Dubes Australia Luncurkan Program Beasiswa Singkat untuk Majukan Industri Olahraga

 

MFA ini nantinya akan digunakan dalam berbagai layanan, termasuk pengisian e-kinerja yang kini dilakukan setiap tiga bulan oleh seluruh ASN, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “PPPK nanti kita kan juga banyak PPPK di DPR, nanti juga harus isi e-kinerja, itu setiap tiga bulan harus mengisi. Nah untuk yang dengan adanya Multi-Factor Authentication ini nanti ketika mau masuk e-kinerja itu, harus masuk aplikasi ke  Multi-Factor Authentication  dulu, makanya ini menjadi penting,” tandasnya,

 

Djaka juga menegaskan bahwa penerapan MFA tidak hanya menjadi bagian dari peningkatan keamanan data, tetapi juga mendukung tujuan besar menuju parlemen modern yang berbasis digital. “Transformasi digital adalah misi kita. Dengan sistem yang aman, pekerjaan akan lebih cepat, efisien, dan tentunya ekonomis. Ini tantangan bagi kita semua, terutama bagi generasi-generasi senior, untuk bisa beradaptasi dan memahami teknologi ini,” imbuhnya.

Baca juga:  BKSAP DPR RI Apresiasi Langkah Bersejarah Prancis Akui Palestina

 

Sebagai langkah lanjutan, Biro SDMA bersama Bagian Manajemen Kinerja dan Informasi ASN akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan seluruh pegawai telah menginstal dan menggunakan sistem MFA. Langkah ini merupakan komitmen Sekretariat Jenderal DPR RI dalam memperkuat perlindungan data serta meningkatkan kualitas layanan kepegawaian di era digital. Turut hadir Kepala Bagian Manajemen Kinerja dan Informasi ASN Mardi Harjo.(*)

 

 

 

Sumber : PARLEMENTARIA

Berita Terkait

Curi Sapi untuk Beli Sabu, Pria Ini Diciduk Polisi
Rampungkan Review Cabor SEA Games 2025, Kemenpora Lakukan Analisa Target Medali
Komisi I Dorong Pemerintah Aktif Jadi Mediator Perdamaian di Sudan
Duta Besar Negara Sahabat Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia
Jumat Berkah Yonif 9 Marinir, Wujud Kepedulian Antar Sesama di Hari Penuh Rahmat
Wamendag Menerima Audiensi Universitas Mulawarman dan Dewan Jamu Indonesia
Pimpinan DPR Akan Diskusikan Konsekuensi Putusan Dana Reses Dipangkas Jadi 22 Titik
Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai 3,9 Miliar Dolar AS di Cilegon

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 13:19 WIB

Curi Sapi untuk Beli Sabu, Pria Ini Diciduk Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 12:37 WIB

Rampungkan Review Cabor SEA Games 2025, Kemenpora Lakukan Analisa Target Medali

Jumat, 7 November 2025 - 12:24 WIB

Duta Besar Negara Sahabat Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 09:45 WIB

Jumat Berkah Yonif 9 Marinir, Wujud Kepedulian Antar Sesama di Hari Penuh Rahmat

Kamis, 6 November 2025 - 13:17 WIB

Wamendag Menerima Audiensi Universitas Mulawarman dan Dewan Jamu Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 13:12 WIB

Pimpinan DPR Akan Diskusikan Konsekuensi Putusan Dana Reses Dipangkas Jadi 22 Titik

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai 3,9 Miliar Dolar AS di Cilegon

Rabu, 5 November 2025 - 13:32 WIB

JPU Kejari Pringsewu Bacakan Tuntutan terhadap Terdakwa Heri Iswahyudi dalam Perkara Korupsi Dana Hibah LPTQ TA 2022

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Curi Sapi untuk Beli Sabu, Pria Ini Diciduk Polisi

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:19 WIB