Globalpewartasakti.com | Pringsewu (GPS) – Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menghadiri Konferensi Kerja I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pringsewu tahun 2025 sekaligus prosesi pengukuhan Bunda Guru Kabupaten Pringsewu. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Urban Style Pringsewu, Kamis (17/4/2025) siang.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat daerah, di antaranya Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, Ketua TP PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas, Pabung Kodim 0424/TGM Kapten P. Rachmat, serta Kasi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, M. Sya’ban.
Selain itu, hadir pula pengurus PGRI Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin), Ketua MKKS, Ketua K3S se-Kabupaten Pringsewu, serta para tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara diawali dengan pengukuhan Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas sebagai Bunda Guru Kabupaten Pringsewu periode 2025–2030. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari panitia, perwakilan PGRI Provinsi Lampung, dan Bupati Pringsewu, serta diakhiri dengan pelaksanaan Musyawarah Kerja PGRI.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Konferensi Kerja I PGRI Kabupaten Pringsewu. Ia menegaskan komitmen Polres Pringsewu untuk mendukung setiap program dan langkah positif yang dilakukan PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Selain itu, AKBP Yunnus juga mengucapkan selamat kepada Ny. Rahayu Riyanto Pamungkas atas pengukuhannya sebagai Bunda Guru. Ia berharap peran Bunda Guru dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dalam sambutanya berharap dengan dikukuhkannya Ny.Rahayu sebagai Ibunda Guru Kabupaten Pringsewu, semakin memotivasi dan memberikan makna bagi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Sebagai organisasi profesi guru, PGRI memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas serta moralitas guru dalam bekerja, yaitu Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia,” katanya.
Menurutnya, konferensi kerja PGRI adalah pertemuan anggota dan pengurus untuk mengevaluasi kinerja organisasi sebagai wadah perjuangan para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, perlindungan dan peningkatan kompetensi serta kualitas kerja para guru.
“Saya berharap PGRI mengambil peran penting bersama pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Pringsewu,” ujar Riyanto.(*)
Sumber : Humas Polres Pringsewu