Kejati Lampung dan Pemkab Pringsewu Luncurkan Program Petani & UMKM Mitra Adhyaksa di Enggal Rejo.

Kejati Lampung dan Pemkab Pringsewu Luncurkan Program Petani & UMKM Mitra Adhyaksa di Enggal Rejo

Oleh: Redaksi Globalpewartasakti.com

Globalpewartasakti.com | Pringsewu(GPS).
Pemerintah Kabupaten Pringsewu bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung meluncurkan Program Petani Mitra Adhyaksa (PMA) dan UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) di Pekon Enggal Rejo, Kecamatan Adiluwih. Program ini bertujuan memberdayakan petani dan pelaku usaha mikro melalui pendampingan hukum, fasilitasi perizinan, dan akses modal usaha.Rabu 13/08/2025.

Acara peluncuran dimulai pukul 08.30 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, doa bersama, dan laporan kegiatan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pringsewu.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Danang Suryo Wibowo, S.H., LL.M., Kajari Pringsewu Evi Hasibuan, S.H., M.H., Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas, seluruh kepala pekon se-Kecamatan Adiluwih, dan Kepala Pekon Enggal Rejo Suyoto.

Bupati Riyanto menyatakan bahwa PMA dan UMA merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Program ini kami dorong agar petani dan pelaku UMKM makin maju, produktif, dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Kajati Danang menegaskan pentingnya pendampingan hukum dan perlindungan dari praktik merugikan. “Kami ingin memberi jaminan legalitas, efisiensi akses modal, dan kesempatan berkembang yang adil,” katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan dokumen legal seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat PIRT, aset, dan wakaf. Bupati turut memberikan piagam penghargaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Kajari Pringsewu.

Acara diakhiri dengan sesi dialog interaktif, testimoni peserta, dan penanaman jagung sebagai simbol dimulainya program. Kepala Pekon Enggal Rejo, Suyoto, mengapresiasi langkah ini. “Pendampingan dan akses modal yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” tuturnya.

Melalui PMA dan UMA, diharapkan produktivitas, kemandirian, serta daya saing desa dapat meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.(Red GPS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *