Kementerian Kehutanan Dukung Kolaborasi Riset Kayu Tropis dan lanskap Berkelanjutan di WOBIC 2025

- Editorial Team

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Kementerian Kehutanan menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan The 7th Wood and Biofiber International Conference (WOBIC) 2025, yang berlangsung pada 7–9 Oktober 2025 di Loman Park Hotel, Yogyakarta. Konferensi ini diselenggarakan oleh Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Putra Malaysia (UPM), dengan mengangkat tema “Advancing Tropical Wood, Fibre, and Sustainable Landscape for Planetary Health”.

WOBIC 2025 diikuti oleh peserta dari enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Perancis, Filipina, Nigeria, dan China, dengan 66 presentasi oral dan 18 poster ilmiah, mayoritas berasal dari mahasiswa INSTIPER. Seminar ini menghadirkan para peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pemangku kebijakan dari berbagai institusi, termasuk industri kehutanan dan sektor swasta.

Mewakili Menteri Kehutanan, Staf Ahli Menteri Bidang Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Fahrizal Fitri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi internasional yang sangat penting dalam menjawab tantangan global, khususnya yang berkaitan dengan sumber daya alam tropis dan lanskap berkelanjutan untuk mendukung kesehatan planet (planetary health).

“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan menyambut baik forum-forum ilmiah internasional seperti WOBIC yang mendorong pertukaran pengetahuan, inovasi, dan teknologi dalam pengelolaan hutan tropis dan biofiber. Ini sejalan dengan agenda nasional dalam membangun ekonomi hijau dan memperkuat ketahanan iklim,” ujar Fahrizal Fitri, (7/10).

Pada kesempatan itu juga, dalam sambutannya, Chairman & Organizing Committee WOBIC 2025, sekaligus Wakil Rektor Bidang Kerja Sama INSTIPER Yogyakarta, Fariha Wilisiani menegaskan pentingnya sinergi antara INSTIPER dan UPM dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Seminar ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan kemitraan antara INSTIPER dan UPM. Bertindak sebagai co-organizer, kedua institusi bersama-sama menyiapkan seminar ini secara intensif. Melalui WOBIC 2025, INSTIPER juga memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk bisa melakukan publikasi di tingkat internasional,” ujar Fariha.

Baca juga:  11 Warga Dibui Karena Pertahankan Tanah Leluhur, Komisi XIII: Jangan Kriminalisasi Masyarakat yang Bela Hak Adat!

Sementara itu, Rektor INSTIPER Yogyakarta, Harsawardana juga menyampaikan rasa bangganya atas terlaksananya WOBIC 2025 dan mengapresiasi kerjasama yang terus berlanjut antara INSTIPER dan UPM.
“Kami sangat senang dapat menyelenggarakan WOBIC 2025 bersama UPM Malaysia. Ini bukanlah kerjasama pertama antara kedua institusi, karena sebelumnya telah banyak kerja sama seperti workshop, pelatihan dosen, hingga riset bersama yang telah dilaksanakan. Sinergi dan kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki bersama,” tutur Harsawardana.

Kegiatan ini juga diisi oleh keynote dan plenary speakers dari kalangan akademisi internasional, industri, dan pejabat pemerintah.
Konferensi ini menjadi langkah konkret INSTIPER dalam mendorong riset terapan dan publikasi ilmiah yang berdampak bagi masyarakat, industri, dan kebijakan, khususnya di bidang pengelolaan hutan dan sumber daya alam tropis secara berkelanjutan.

Baca juga:  Bunda Eva Menyapa, Bahagia Bersama Warga Campang Raya

Konferensi juga menghadirkan keynote speakers dari UPM dan industri, serta plenary speakers dari akademisi terkemuka yakni UKM dan UGM serta perusahaan kehutanan nasional seperti PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Sebagai simbol pembukaan, seluruh peserta memainkan otok-otok, alat musik tradisional berbahan bambu, yang menggambarkan semangat kolektif dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaan hayati tropis secara lestari.
WOBIC 2025 ditutup dengan kunjungan lapangan ke Hutan Pinus Mangunan dan Pantai Sepanjang di Gunung Kidul Yogyakarta untuk melihat Eko wisata berbasis hutan dan lanskap pantai.(*)

 

 

Sumber : Kementerian Kehutanan

Berita Terkait

Komisi XII Soroti Program CSR dan Bonus Produksi Panas Bumi di Gunung Salak
Menpora Erick Apresiasi Arena Selatan Championship Jadi Solusi Mengurangi Tawuran Antarpelajar
Prajurit TNI Bangga Tampil di Hadapan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II
Bupati Lamtim Pimpin Apel Penutupan Pramuka Kwartir Ranting Labuhan Ratu di Baitul Muslim Super Camp
Hadiri Stand Up Against Bullying di SMAN 3 Jakarta, Menpora Erick Pesan Para Siswa Harus Saling Menyayangi dan Respek
Mendag Tinjau PSEL Benowo
Jangan Korbankan Keselamatan Pengguna Jalan Tol Kunciran–Serpong
Jelang HUT ke-80 Brimob, Eks Pasukan Brimob Nusantara Polres Pringsewu Gelar Anjangsana ke Sesepuh Brimob
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:59 WIB

Polisi Tangkap 2 Pelaku Spesialis Rumah Kosong di Bandar Lampung

Sabtu, 15 November 2025 - 11:53 WIB

Nomor WhatsApp Dicatut Oknum, Polda Lampung Tegaskan Bukan Milik Kapolda Irjen Pol Helfi Assegaf

Jumat, 14 November 2025 - 09:35 WIB

Polsek Tanjung Bintang Berhasil Ungkap Kasus Curas, Korban Anak di Bawah Umur Ditemukan Selamat

Kamis, 13 November 2025 - 12:32 WIB

Modus COD Jadi Kedok Curanmor, Tekab 308 Polres Metro Berhasil Tangkap Pelaku dan Amankan Tiga Unit Motor

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Sat Res Narkoba Polres Metro Amankan Dua Terduga Penyalahguna Narkotika

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Polisi Panjat Tower, Warga dan Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian di Rajabasa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Polisi Amankan Diduga Pelaku Curi Getah Karet 16,78 Kg di Kebun Karet Areal PTPN

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Berbekal Petunjuk Rekaman CCTV, Polsek Metro Timur Ungkap Kasus Curat, Satu Pelaku Berhasil Di Bekuk

Berita Terbaru

Kota Bandar Lampung

Polisi Tangkap 2 Pelaku Spesialis Rumah Kosong di Bandar Lampung

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:59 WIB