Naturalisasi Sembilan Atlet Disetujui DPR RI, Wamenpora Taufik: Perkuat Kedalaman Skuad Timnas

Nasional, Olahraga8 Dilihat
banner 468x60

Globalpewartasakti.com | NASIONAL (GPS) – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI Taufik Hidayat mewakili Menpora Dito Ariotedjo menghadiri Rapat Kerja (Raker) secara berurutan dengan Komisi XIII di Gedung Nusantara II dan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/8) pagi.

Agenda raker yaitu Permohonan Pertimbangan Pemberian Kewarganegaraan RI kepada sembilan atlet. Mereka adalah dua atlet sepak bola putra Mauro Nils Zijlstra dan Miliano Jonathans; tiga atlet sepak bola putri Isabel Corian Kopp, Isabelle Notet, dan Pauline Jeanette van de Pol; serta empat atlet hoki es meliputi Savelii Mochanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.

banner 336x280

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota Komisi DPR RI yang telah memberikan perhatian besar terhadap berbagai program keolahragaan yang dilakukan demi tercapai prestasi yang membanggakan di tingkat internasional,” ucap Wamenpora Taufik mengawali pemaparannya.

Wamenpora membeberkan pertimbangan-pertimbangan dalam memberikan rekomendasi naturalisasi terhadap para atlet tersebut. Untuk para atlet sepak bola, pertimbangan diberikan atas keinginan masing-masing atlet karena dibutuhkan untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia dalam mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang.

“Selain itu, untuk memperkuat kedalaman skuad timnas, mereka dibutuhkan untuk transfer knowledge atau melengkapi kemampuan pesepak bola lokal, baik untuk kepentingan Tim Nasional Sepak Bola maupun liga profesional,” terang Wamenpora Taufik.

Senada, pertimbangan untuk para atlet hoki es yaitu keinginan masing-masing atlet karena dibutuhkan memperkuat Timnas Hoki Es Indonesia dalam mencapai target jangka pendek dan jangka panjang. Dengan target jangka pendek yaitu memperkuat Timnas Indonesia dalam meraih medali di SEA Games 2025, 2027, dan 2029, serta meningkatkan ketahanan tim dalam World Championship Divisi IV dengan target promosi ke Divisi III.

“Naturalisasi atlet hoki es adalah bentuk kerja sama yang dijalin antar dua negara, yakni Indonesia dan Rusia dalam mengembangkan olahraga dimaksud di Indonesia. Serta bentuk komitmen yang dijalin atas hasil memorandum saling pengertian yang ditandatangani pada 19 Juni 2025 di Saint Petersburgh, Rusia,” jelas Wamenpora Taufik.

Setelah mendengar pemaparan Pemerintah yang meliputi Kemenpora, Kementerian Hukum, PSSI, dan Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI), baik Komisi XIII dan Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI kepada para atlet tersebut.

“Komisi XIII DPR RI mengapresiasi Pemerintah yang telah melakukan upaya yang berkaitan dengan penyelidikan dan penelitian untuk memenuhi persyaratan naturalisasi pemain sepak bola dan hoki es,” tutur Ketua Komisi XIII Willy Aditya.

Sementara Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian menyatakan hasil raker ini akan disampaikan kepada rapat paripurna DPR RI di hari yang sama untuk diambil keputusan.

“Komisi X DPR RI, Pemerintah, PSSI, dan Federasi Hoki Es Indonesia sepakat bahwa penetapan kewarganegaraan RI dilakukan oleh instansi berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Hetifah dalam raker yang turut dihadiri Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir ini.(*)

 

 

Sumber : Kemenpora RI

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *